Video
VIDEO Remaja Wanita yang Diseret Diinjak-injak Oleh Satu Keluarga, Pelakunya Tidak Ditangkap Polisi
Sayangnya, meski sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, pelaku tidak ditangkap petugas, khususnya orang dewasa bernama Ana.
SERAMBINEWS.COM - Julianti Sihombing cuma bisa menahan derai air matanya saat mengetahui putri kesayangannya dianiaya dengan cara diseret, dipukul dan diinjak-injak oleh tetangganya.
Menurut boru Sihombing, ada tiga orang yang menganiaya putrinya berinisial IRH.
Adapun ketiga pelaku yakni kakak beradik CNT dan INT, serta nenek dari kedua pelaku bernama Ana.
Sayangnya, meski sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, pelaku tidak ditangkap petugas, khususnya orang dewasa bernama Ana.
Menurut Julianti Sihombing, nenek dari kedua pelaku bernama Ana bukannya melerai saat aksi penganiayaan terjadi.
Ana disebut ikut menendang dan menginjak-injak putrinya berinisial IRH, hingga korban sempat nyaris gagal napas karena merasakan sesak yang hebat di bagian dada.
"Sampai saat ini tidak ada permintaan maaf dari mereka. Bahkan mereka menulis yang bukan-bukan di media sosial Facebook," kata Julianti Sihombing, Rabu (27/4/2022).
Dalam wawancara itu, Julianti Sihombing sempat memperlihatkan screenshoot isi postingan media sosial terlapor berinisial INT.
Dalam laman media sosialnya, INT menulis kalimat yang memojokkan korban.
Baca juga: VIDEO Sungguh Kejam, Remaja Wanita Diinjak-Injak Oleh Satu Keluarga Hingga Alami Sesak Napas
Adapun pesan yang ditulis berbunyi "Aduu dek, kau "sok mau pisum", mau ngelapor, tapi cara kau kek gitu, klok kau lukak, muka kau kenapa ditutupi. hhha. Lagi nyarik duet ya kau buat lebaran, g punya duet mamak kau belikan baju lebaran," tulis INT di laman Facebooknya.
Meski sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, INT diduga tidak menunjukkan rasa penyesalannya.
Bahkan INT memprovokasi keluarga korban dengan postingan-postingan di media sosial.
INT juga menuduh ayah korban bernama Rio Hariyah Hutabarat melakukan pelecehan terhadap dirinya.
Padahal, saat kejadian, Rio hanya berusaha menyelamatkan anaknya yang diseret, ditendang dan diinjak-injak INT dan adiknya CNT, serta neneknya Ana.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra memastikan bahwa kasus remaja yang mengaku diinjak-injak tetangganya akan terus berlanjut.