Berita Banda Aceh
Lifting Migas di Aceh 13 Ribu Barel Perhari Pada Kuartal I Tahun 2022
Kinerja industri hulu minyak dan gas bumi (migas) di kuartal I untuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan Badan Pengelola Migas
BANDA ACEH - Selama kuartal I 2022, Lifting Migas di Aceh Capai 13.067 barel minyak ekivalen per hari (BOEPD).
Jumlah itu berasal dari kinerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
Kinerja industri hulu minyak dan gas bumi (migas) di kuartal I untuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) berhasil ini melampaui target.
Lifting migas yang mencapai 13.067 barel minyak ekivalen per hari (BOEPD) itu, atau 117 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 yaitu 11.182 BOEPD.
Deputi Operasi BPMA, Edy Kurniawan menyebutkan bahwa kinerja hulu migas pada kuartal pertama ini dapat melampaui target APBN tahun 2022.
“Hal ini tentu saja merupakan capaian bersama serta koordinasi yang solid antara KKKS dengan BPMA.
Sehingga angka pencapaian lifting bisa mencapai lebih dari 100 persen di kuartal I,” ujar Edy.
BPMA mencatat, hingga Maret 2022, realisasi lifting migas sebesar 13.067 barel minyak ekivalen per hari (BOEPD) dengan rincian lifting minyak sebesar 2.184 barel minyak per hari (BOPD) atau 102 persen dari target APBN tahun 2022 sebesar 2150 BOPD.
Sedangkan lifting (salur) gas sebesar 60,94 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 120