6 Sunnah Nabi saat Merayakan Idul Fitri Sebelum Hingga Sesudah Shalat Id, Nomor 6 Sering Dilupakan

6 Sunnah Nabi saat Merayakan Idul Fitri Sebelum Hingga Sesudah Shalat Id, Nomor 6 Sering Dilupakan

SERAMBINEWS.COM - Setidaknya ada enam cara Rasululullah Nabi Muhammad SAW merayakan Idul Fitri, apa saja?

Umat Muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1443 H.

Momen perayaan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1443 H menjadi momen yang selalu dinantikan seluruh umat Muslim.

Saat Idul Fitri, umat muslim di malam harinya mengumandangkan takbir.

Di pagi harinya, umat Muslim berbondong-bondong untuk melaksanakan shalat Idul Fitri.

Ternyata, itu semua adalah cara Nabi dalam merayakan Idul Fitri.

Baca juga: Tata Cara Shalat Idul Fitri 1443 H, Membaca Takbir Disetiap Rakaatnya hingga Sunnah Dengar Khutbah

Tak hanya itu saja, ternyata masih banyak lagi cara Nabi dalam merayakan Idul Fitri. Apa saja?

Bahkan poin nomor enam ini sering dilupakan oleh sebagian orang.

Berikut 6 cara Nabi dalam merayakan Idul Fitri menurut penjelasan Pimpinan Dayah Mini Aceh, Tgk H Umar Rafsanjani Lc MA dalam program Bincang Serambi Ramadhan, Jumat (29/4/2022).

Program yang mengangkat tema " Cara Nabi Merayakan Idul Fitri” ini dipandu jurnalis Firdha Ustin, yang disiarkan di Youtube Serambi On TV dan Facebook Serambinews.com.

Tgk Umar Rafsanjani mengatakan, saat Nabi Muhammad SAW merayakan Idul Fitri, beliau bersama sahabat melakukan hal-hal yang pada intinya adalah ibadah.

Dalam menjalankan suatu ibadah, umat muslim tidak terlepas daripada panduan dan rujukan yang sudah dilakukan Rasulullah SAW.

Baca juga: Lafaz Niat Shalat Idul Fitri dalam Bahasa Arab dan Latin, Berikut Tata Cara Shalat Ied hingga Takbir

"Itu termasuk dalam bagaimana ketika kita merayakan Idul Fitri.

Nabi sudah memberikan contohnya, bahkan sahabat (nabi) juga sudah memberikan contoh.

Lantas, apa saja cara Nabi dalam merayakan Idul Fitri yang patut kita contoh?

1. Bertakbir

Pada malam Hari Raya-nya, kata Tgk Umar Rafsanjani, Rasulullah SAW dan para Sahabat akan melakukan takbir karena sudah mencapai hari kemenangan dan berhasil melewati ujian puasa Ramadhan.

"Ketika datang Hari Raya kita kan bertakbir. Takbir itu adalah satu cara Nabi dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri," paparnya.

Baca juga: Raja Salman Terima Ucapan Selamat Idul Fitri, Arab Saudi Tetapkan 1 Mei Berakhirnya Ramadhan

2 Memakai Pakaian Terbaik

Kemudian, cara Nabi Muhammad SAW merayakan Hari Raya Idul Fitri adalah dengan memakai pakaian yang terbaik.

Ia juga memaparkan, pakaian terbaik tersebut tidak harus baru.

Melainkan pakaian terbaik dari pakaian yang lainnya, pakaian bersih, dan wangi.

"Sebenarnya pakaian terbaik tidak mesti yang baru," kata Pimpinan Dayah Mini Aceh ini.

3. Makan sebelum Shalat Idul Fitri

Selanjutnya adalah disunnahkan untuk makan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri di pagi hari.

"Sebelumnya kita sudah sebulan penuh berpuasa jadi ketika datang Idul Fitri, sejak pagi itu kita disunnahkan untuk makan dan itu dipraktikan oleh Nabi," terang Tgk Umar Rafsanjani.

Kemudian, Rasulullah SAW merayakan Idul Fitri dengan melaksanakan Shalat Ied.

"Ketika sudah Hari Raya tiba, kita dianjurkan untuk keluar rumah mengerjakan shalat Ied baik di lapangan maupun di masjid," tuturnya.

Baca juga: Pukul Berapa Seharusnya Shalat Idul Fitri Dilaksanakan? Simak Penjelasan Ustadz Masrul Aidi

4. Bersalam-salaman

Sementara itu, Tgk Umar Rafsanjani menyebut, mendengar khutbah Idul Fitri adalah bagian dari sunnah.

Setelah mendengar khutbah atau mengerjakan shalat Idul Fitri , dianjurkan untuk bersalam-salaman.

"Itu bagian dari praktik Rasul dan Sahabat juga. Bahkan Rasul dan Aisyah selesai shalat langsung datang ke tempat keramaian untuk melihat satu atraksi menyambut kegembiraan Idul Fitri," ujar Tgk Umar Rafsanjani.

5. Bersilaturrahmi

Selanjutnya, cara Rasulullah merayakan Idul Fitri adalah dengan mengunjungi rumah para Sahabat.

"Ini kita praktikan di Aceh maupun di dunia untuk bersilahturahmi kepada sanak saudara maupun keluarga," ungkap Tgk Umar Rafsanjani.

Baca juga: Hukum Shalat Idul Fitri di Rumah Begini Penjelasan Ustadz Masrul Aidi, Lengkap dengan Pelaksanaannya

6. Melewati Jalan Pergi dan Pulang yang Berbeda

Terakhir, mengenai tata cara menuju tempat shalat Ied, Tgk Umar Rafsanjani mengatakan, Rasulullah SAW memilih rute berbeda saat pergi maupun pulang.

"Itu sunnah. Karena setiap apa yang kita pijak akan bersaksi dan bertasbih untuk meminta ampun kepada kita yang sedang fitrah," katanya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Ukraina Evakuasi 100 Warga Sipil Darii Pabrik Baja Mariupol, Pejuang Tetap Terjebak di Bunker

Baca juga: Tenaga Kesehatan Non ASN akan Diangkat Jadi PPPK, Ini Penjelasan Menkes RI

Baca juga: Pulang Kampung, Pengurus FD-LHR Disambut Tokoh Masyarakat Labuhanhaji Raya