Lonjakan Penumpang Masih Terjadi di Pelabuhan Balohan Sabang, ASDP dan Ekspress Bahari Tambah Trip

Laporan Aulia Prasetya I Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Lonjakan penumpang masih tinggi terjadi di Pelabuhan Balohan Sabang sejak hari pertama Idul fitri 1443 H.

Berdasar pantauan serambinews.com di lapangan, Jumat (6/5/2022), antrean kendaraan di Pelabuhan Balohan terlihat masih mengular.

Ratusan kendaraan roda empat dan roda dua sudah mulai memadati parkiran di pelabuhan sejak malam hari.

Tumpukan penumpang yang memenuhi pelabuhan balohan merupakan wisatawan yang tidak hanya dari berbagai daerah di Aceh, tetapi banyak juga yang berasal dari sejumlah kota di pulau Sumatera.

Seperti Medan, Padang bahkan Jakarta guna untuk liburan lebaran Idul Fitri tahun ini di Pulau Weh, Sabang.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan Balohan pihak ASDP dan Ekspress Bahari menambah trip keberangkatan kapal dari tiga trip menjadi enam trip selama arus balik mudik lebaran idul fitri 1443 H.

Dari data yang diterima serambinews.com melalui melalui Dinas Perhubungan Aceh sebanyak dua belas ribuan lebih wisatawan keluar masuk Sabang sejak lebaran Idul Fitri 1443 H, atau mulai tanggal 2 hingga 4 Mei 2022.

• VIDEO - GARA-GARA Google Maps, 6 Pemudik Asal Aceh Singkil Nyasar ke Jalan Tol

Selain penumpang, terdapat 2.202 kendaraan roda dua dan 883 kendaraan roda empat telah berhasil diseberangkan, baik dari Ulee Lheue maupun Balohan. Angka tersebut cukup fantastis.

Wisatawan dari Jakarta, Mita (30) mengatakan sudah merencanakan untuk berlibur ke Sabang sejak sebulan lalu, bahkan sudah memesan penginapan dari H-10 Lebaran Idul Fitri.

"Di 20 Ramadhan atau H-10 Idul Fitri saya sudah cari-cari penginapan lewat aplikasi perjalanan. Hari pertama lebaran kita sampai di Sabang dan hari ini kita kembali ke Banda Aceh," kata Mita,

Mita tidak menyangka jika Kota Sabang bakal dipenuhi dengan wisatawan saat lebaran.

Dia mengaku untuk bisa kembali ke Banda Aceh, harus rela mengantre sejak pagi.

• VIDEO 7 Lapak di Cipayung Terbakar Saat Ditinggal Pemilik Mudik

"Kami sudah ngantre dari pagi di pelabuhan untuk kembali ke Banda Aceh," ujarnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Ali (38), warga asal Medan, "Saya dan keluarga sudah sering ke Banda Aceh akan tetapi ini baru pertama ke Sabang" Ujarnya

Ia menjelaskan awalnya penasaran dari cerita teman, informasinya Sabang itu indah sehingga bersama keluarga memutuskan liburan Idul Fitri di Sabang.

"Ternyata mau ke Sabang butuh perjuangan panjang, berjam-jam ngantre untuk bisa naik kapal," ungkapnya.

Dia juga mengaku sangat puas menikmati langsung keindahan bawah laut Sabang dan pesona Pulau Rubiah.(*)