Mayat Tukang Parkir Ditemukan Dalam Parit, Diduga Jatuh dari Pohon Kelapa

BANDA ACEH - Warga Gampong Neusu Jaya, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, dihebohkan oleh penemuan pria di dalam parit, tepatnya pinggir Jalan Nyak Adam Kamil 1, desa setempat, Kamis (5/5) pagi.

Informasi yang diperoleh Serambi, mayat pria malang tersebut diketahui bernama Agus Salim (46), beralamat di KTP Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Namun, dari keterangan petugas, selama ini korban tinggal di Gampong Suka Ramai (Blower), Kecamatan Baiturrahman.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Reskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha SIK, kepada Serambi kemarin mengatakan, pada saat mayat pria tersebut ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB.

Jasad Agus Salim sudah dalam kondisi meninggal dan terbujur kaku.

Diperkirakan, Agus Salim sudah beberapa jam meninggal dunia sebelum ditemukan oleh warga.

Lokasi ditemukan mayat pria paruh baya itu berada di dalam parit, tepatnya depan Banda Fitnes, di pinggir Jalan Nyak Adam Kamil 1, tidak terpaut jauh dari situs sejarah Gunongan dan Putroe Phang.

Parit itu memiliki kedalaman sekitar empat meter.

Dari keterangan lainnya yang diterima Serambi, sehari- hari korban berprofesi sebagai juru parkir di halaman Bank Aceh Syariah Beurawe, Banda Aceh.

Baca juga: Jasad Tukang Parkir di Banda Fitnes yang Ditemukam Meninggal di Parit Jalani Visum

Baca juga: Diduga Jatuh dari Pohon Kelapa, Juru Parkir Ditemukan Meninggal di Parit Gampong Neusu Jaya

Mayat korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit, lalu dibawa pulang ke kediamannya untuk proses pemakaman.

Penemuan mayat itu ikut menarik perhatian warga sekitar maupun yang melintas.

Petugas langsung memasang police line dan menertibkan lokasi yang terus disesaki warga dan pelintas.

Petugas dari Polsek Baiturrahman dan personel Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banda Aceh yang dipimpin Kanit 1 Aiptu Idris langsung mengevakuasi mayat Agus Salim ke mobil jenazah PMI Kota Banda Aceh yang turut dibantu petugas BPBD Banda Aceh dan Koramil 14/Baiturrahman.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Reskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha SIK, kepada Serambi mengatakan, dugaan saat ini korban jatuh saat memanjat dan memetik buah kelapa.

Karena di lokasi temuan mayat ada bekas seperti orang memanjat pohon kelapa.

Lalu, ada satu butir buah kelapa yang diduga baru jatuh dan berada di dekat jasad korban saat ditemukan di dalam parit tersebut.

"Sendal korban juga berada di dekat pohon kelapa.

Lalu jarak pohon kelapa ke parit sekitar 1 meter dan kedalaman parit sekitar 2 meter," jelas Kompol Ryan.

Kemudian dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang turut disaksikan pihak keluarga dan aparat desa tempat tinggal korban.

"Sesuai kesepakatan pihak keluarga dan aparat desa diputuskan jasad akan dibawa ke rumah duka di Beurawe dan tidak perlu dilakukan tindakan medis serta proses hukum setelah mendengar kronologis kejadiannya," pungkas Kasat Reskrim Kompol Ryan. (mir)

Baca juga: Pembunuh Farhan Ikut Shalati Korban, Kasus Temuan Mayat Dalam Sumur di Bireuen

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Dalam Sumur Bermotif Dendam