Breaking News

Video

VIDEO Hilang di Pantai Karang Hawu, Pemuda Asal Bogor Sempat Teriak Sebelum Terseret Ombak

Sesaat setelah tergulung ombak, ia pun menghilang diduga terbawa arus air dan tenggelam.

Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Pemuda asal Kota Bogor yang hilang di Pelabuhan Ratu ternyata sempat berteriak di sekitar area karang sumur 7.

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban pun langsung berupaya menolong.

Namun sayang, sesaat setelah berteriak, pemuda bernama Yoga Pamungkas (17) itu tergulung ombak.

Sesaat setelah tergulung ombak, ia pun menghilang diduga terbawa arus air dan tenggelam.

Petugas kepolisian dan Balawista sempat berusa mencari Yoga dengan menyisir daratan, namun tak kunjung ditemukan.

DIketahui, Yoga Pamungkas hilang di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022).

Yoga itu diduga hanyut saat berenang di pantai bersama rekan-rekannya.

Ia diduga terseret ombak pantai tersebut karena tidak bisa berenang.

Menurut keterangan petugas, pengunjung sekitar sempat mendengar teriakan Yoga di area karang sumur 7.

Korban berteriak minta tolong, lalu kemudian terbentur ombak dan menghilang tenggelam.

Yoga Pamungkas merupakan warga Kampung Cibadak, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Baca juga: Tenggelam Saat Mandi di Bendungan, Dua Bocah di Bener Meriah Meninggal Dunia, Begini Kronologisnya 

Menurut keterangan kakak korban, Eki, sang adik pergi ke pantai tersebut bersama empat orang temannya.

Mereka berangkat dari Bogor pukul 02.00 WIB menggunakan mobil, dengan tujuan untuk menghindari kemacetan, pada Kamis dini hari.

"Kronologis jelasnya kurang tau, cuma kata temennya dia lagi mau foto-foto langsung keseret ombak," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (6/5/2022).

Eki menuturkan, berdasarkan cerita teman korban, saat itu sebenarnya ada dua orang yang terseret ombak, yaitu korban dan satu temannya.

"Yang keseret dua orang, kalau temannya selamat, cuma dia saja yang sampai sekarng belum ketemu," ungkap Eki.

Korban yang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara ini sempat meminta izin kepada orang tuanya untuk berangkat ke pantai.

Padahal sebelumnya, Eki sempat berniat mengajak koban untuk berkemah di Gunung Gede.

"Kebetulan Saya juga berangkat dengan adik saya yang perempuan, camp di Gunung Gede berangkat pukul 07.00 WIB. Niatnya mau ajak dia (korban), cuma kurang motornya,” tutur Eki.

Korban pun rupanya sudah memiliki rencana sendiri yakni pergi ke pantai dengan teman-temannya.

“Ternyata dia mau berangkat juga pukul 02.00 WIB, tapi kalo ke orang tua udah izin mau ke pantai dan minta uang juga," jelas Eki.

Baca juga: Seorang Bocah di Bireuen Ditemukan Meninggal usai Tenggelam dalam Saluran Irigasi

Ketika mendengar kabar hilangnya Yoga dari teman korban, sang ayah beserta ketua RW setempat langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Keluarga berharap, korban bisa segera ditemukan dengan kondisi selamat.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, korban diduga hanyut karena memaksakan berenang sehingga digulung ombak, padahal korban tidak bisa berenang.

"Ketika korban sedang berenang di Pantai Kebon Kelapa terseret ombak dan tidak bisa berenang," kata Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar dilansir dari Tribun Jabar, Jumat (6/5/2022).

Ia menuturkan, pada saat kejadian, korban sempat akan ditolong polisi dan petugas Balawista.

Namun, korban gagal diselamatkan sehingga hilang dan masih dalam pencarian.

"Polisi dan Balawista berusaha menyelamatkan korban, akan tetapi korban tidak berhasil diselamatkan dan hilang, sampai saat ini korban masih dalam pencarian," jelas Tenda.

Sementara itu, P2BK Kecamatan Cisolok, Andri Firmansyah mengatakan, korban diduga terseret ombak dan masuk ke area sumur tujuh Karanghawu.

"Hanyut terbawa arus mengarah ke sumur 7. Di area karang sumur 7 sebelah barat korban masih berteriak minta tolong hingga terbentur ombak dan menghilang tenggelam," kata Andri.(*)

Sumber: Tribun Bogor

Editor: Teuku Fauzan

Baca juga: Bocah Asal Sumut Nyaris Tenggelam di Pantai Ujong Blang Lhokseumawe, Begini Proses Penyelamatannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved