Penyakit Mulut dan Kuku
Kenali Ciri-ciri Ternak Terkena PMK, Jika Ada yang Terindikasi Segera Konsultasikan ke Keswan
Ciri lainnya, bagian mulut seperti lebam terbakar, melepuh di bagian kaki dan mengalami luka, bagian telapak kaki terlihat busuk.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Gejala ternak terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dapat dilihat secara kasat mata pada ternak yang dipelihara baik lembu, kambing, kerbau maupun biri-biri.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Bireuen, drh Lisa Rozana kepada Serambinews.com, Kamis (12/05/2022) mengatakan, ada beberapa ciri yang dapat dilihat para tenaga kesehatan hewan atau pemilik ternak apabila ternaknya bergelaja mengarah kepada PMK, adapun cirinya antara lain ternak mengalami demam tinggi, kemudian mengeluarkan air liur (saliva) dalam jumlah banyak.
Ciri lainnya, bagian mulut seperti lebam terbakar, melepuh di bagian kaki dan mengalami luka, bagian telapak kaki terlihat busuk. “Beberapa ciri ternak mengalami PMK dapat dilihat pada kondisi tubuh ternak itu sendiri, salah satunya mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak dan luka di bagian kaki dan kuku,” ujarnya.
Ditambahkan, apabila para pemilik ternak melihat gejala tersebut segera informasikan ke petugas Keswan di masing-masing kecamatan.
Pihak Dinas hanya dapat melakukan memberi antibiotic dan vitamin, sedangkan peternak dapat melakukan langkah antara lain pembersihan kandang agar virus tidak cepat menyebar, area kandang harus bersih, tempat pakan dan minum juga harus bersih.
Selain itu, ternak tidak boleh dilepas dan tetap dipantau kondisi kesehatan sehingga penyebaran virus berkurang secara alami.
Kadisnak dan Keswan Bireuen menambahkan, langkah pencegahan paling efektif sebelum terkena PMK adalah dengan mengikat ternak. “Kebanyakan peternak di Bireuen atau Aceh umumnya melepas ternak apalagi setelah musim panen selesai, ternak dilepas dan sorenya baru dicari sedang berada di mana, kebiasaan tersebut hendaknya segera dihentikan,” ujarnya.
Bagi peternak yang melihat gejala klinis mengarah kepada PMK segera konsultasi ke petugas Keswan di masing-masing kecamatan. Saat ini, di Bireuen ada delapan Pos Kesehatan Hewan, yaitu di Gandapura, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan, Juli, Kota Juang, Kuala, Peudada dan satu pos Keswan di Jeunieb untuk pernak kawasan Jeunieb, Peulimbang, Simpang Mamplam dan Samalanga.(*)
Baca juga: VIDEO - Tim Dokter Hewan Lakukan Investigasi Hewan Ternak di Aceh Besar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/pmk-pada-kuku-sapi.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/pmk-pada-mulut-sapi.jpg)