SEA Games Vietnam 2021
Kabar SEA Games 2021 - Altet Indonesia Kesulitan Dapat Makanan Halal di Vietnam, Tuan Rumah Bingung
Situasi ini membuat Rosi bersama tiga atlet dan satu pelatih yang beragama muslim memilih opsi paling aman yaitu salad, buah, dan telur rebus.
Kabar SEA Games 2021 - Altet Indonesia Kesulitan Dapat Makanan Halal di Vietnam, Tuan Rumah Bingung
SERAMBINEWS.COM, HANOI - Kontingen Indonesia mengakui kesulitan untuk mendapatkan makanan halal di SEA Games 2021 Vietnam.
Mayaoritas beragama non-Muslim, Vietnam diakui sulit untuk menerapkan dan memisahkan makanan halal maupun non-halal bagi atlet dan official beragama Islam.
Sebagaimana diketahui, Indonesia, Malaysia serta Brunei Darussalam adalah negara peserta SEA Games 2021 yang mayoritas beragama Muslim.
Menemukan makanan halal menjadi salah satu tantangan bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Ofisial dari sejumlah cabang olahraga mengeluhkan masalah ini.
Baca juga: Kabar SEA Games 2021 – Alisya Mellynar dan Seraf Naro Siregar Sumbang Medali Emas dari Cabor Wushu
Manajer Timnas Kickboxing, Neneng Nurosi, misalnya, dia menjelaskan bagaimana hotel tempatnya menginap tidak memisahkan antara makanan halal dengan non-halal.
"Baru dua hari lalu ada space untuk muslim," kata Rosi, dilansir BolaSport.com dari ANTARA pada Jumat (14/5/2022).
"Tapi itu pun hanya sedikit, dan seperti tidak ada pilihan," imbuhnya.
Timnas kicboxing telah tiba di Vietnam sejak 4 Mei karena pertandingan berlangsung lebih awal.
Situasi ini membuat Rosi bersama tiga atlet dan satu pelatih yang beragama muslim memilih opsi paling aman yaitu salad, buah, dan telur rebus sebagai sumber protein.
"Saya juga selektif buat yang digoreng-goreng, masih tanya ini pakai minyak babi atau enggak," aku Rosi.
"Tapi kebetulan saya juga bawa makanan dari Indonesia, bawa abon, itu saja."
Baca juga: Kabar SEA Games 2021 - Singkirkan Tim Tenis Tuan Rumah, Christopher Rungkat dkk Melaju ke Semifinal
Rosi lantas membandingkan penyediaan konsumsi bagi atlet kali ini dengan ketika perhelatan SEA Games 2019 di Filipina.
Saat itu pihak hotel sudah membedakan area wilayah makanan yang dapat dimakan oleh muslim dan non-muslim.
"Saya sudah menyampaikan kepada LO (Liasion Organizer), LO kan menyampaikan kepada Organizing Committee di sini," sambung perempuan berhijab itu.
"Organizing Committee kan pastinya langsung ke hotel, cuman saya tidak tahu kalau di hotel kok bisa lambat."
Untungnya, kesulitan ini tak menghalangi atlet kickboxing Indonesia dalam mendulang prestasi.
Timnas kickboxing menyumbang 2 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu bagi Indonesia pada SEA Games 2021.
"Sama sekali tidak mengganggu, kebetulan yang nasrani juga banyak," papar Rosi.
Baca juga: Cabor Dayung Tambah Emas untuk Indonesia di SEA Games 2021, Ini Daftar Perolehan Medali Sementara
"Selain itu, mereka juga tidak bisa banyak makan karena kondisi setiap hari itu harus timbang berat badan."
"Makanan yang cukup juga masih ada yang halal, cuman memang lagi-lagi harus selektif."
Kondisi serupa juga dialami timnas futsal.
Perwakilan Federasi Futsal Indonesia, Iin Nurindra, menuturkan bagaimana hotel tempatnya tinggal, di provinsi Ha Nam, menggabungkan semua makanan dalam satu buffet.
"Malaysia komplain, besoknya dipisah, sehari masih ada meja terpisah walaupun menunya jadi minoritas, misalnya cuman bakmi goreng, nasi sama ayam goreng," kata Iin.
"Mungkin mereka agak bingung, halal itu bagaimana, agak susah ya kalau bercerita halal sebenarnya, akhirnya kita bilang, pokoknya ayam, jangan pork."
Meski demikian, Iin juga menyatakan masalah ini tidak mempengaruhi para atlet.
"Kami masih punya pertandingan yang harus kita pikirkan," tandasnya.(*)
Artikel Ini Telah Tayang di BolaSport.com dengan Judul "SEA Games 2021 - Sulitnya Mencari Makanan Halal Jadi Tantangan Atlet Indonesia"
