Info Aceh Tengah
Wakili Bupati, Asisten II Setdakab Aceh Tengah Jadi Pemateri di USK
Harun juga mengajak peserta KKN untuk berinovasi dan mendorong pembangunan desa meningkatkan nilai tambah komoditi yang ada di masing-masing desa.
Penulis: Romadani | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Romadani | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, mewakili Bupati menjadi pemateri pada acara Pembekalan KKN Kolaborasi dan Reguler Periode XXI Tahun 2022 Universitas Syiah Kuala. Jum'at (13/5/2022)
Universitas Syiah Kuala menempatkan para mahasiswa di tiga Kabupaten yaitu, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Besar.
Acara tersebut berlangsung selama tiga hari di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala mengusung tema "Melalui KKN Kolaborasi dan KKN Reguler Periode XXI Kita Tingkatkan Pengembangan Potensi Green Economy dan Masyarakat Sehat Bebas Stunting".
Harun Manzola menjadi satu dari empat narasumber pada pembekalan KKN yang dilaksanakan secara daring dan luring dengan membawakan materi mengenai profil dan potensi yang terdapat di Kabupaten berhawa sejuk itu.
"Kami yakin para mahasiswa di sini sudah mengetahui tentang Kabupaten Aceh Tengah yang terkenal dengan pariwisatanya terutama di provinsi Aceh," ujarnya.
Selain pariwisata yang menjadi unggulan, Harun Manzola juga menyampaikan sektor yang tak kalah unggul lainnya yaitu Kopi Gayo terutama jenis Arabika yang telah mendunia dengan luas areal 49.891 ha.
Ia menyampaikan terkait Aceh Tengah dari segi luas, ketinggian, posisi, batas wilayah, pembagian wilayah, status kawasan, jumlah penduduk, jumlah tempat ibadah, fasilitas, sarana dan prasarana, serta pendidikan.
Potensi peternakan, potensi Perairan Umum Daratan (PUD), serta hasil pertanian selain kopi seperti, buah, palawija, sayuran dan buah semusim.
Dengan segala potensi yang ada, Harun menjelaskan bahwa masyarakat Aceh Tengah mempunyai ciri khas yang terbuka dan sangat ramah kepada para pendatang.
"Maka bagi para peserta KKN, terbukalah di desa yang akan menjadi tempat KKN saudara nanti agar diterima dengan baik di sana," pesan Harun.
Harun juga mengajak peserta KKN untuk berinovasi dan terus mendorong pembangunan desa terutama dalam meningkatkan nilai tambah dari produk atau komoditi yang ada di masing-masing desa.
"Sebagai contoh hari ini Kopi Gayo memiliki 35 sajian dan saya yakin peserta KKN akan mampu menciptakan tambahan sajian baru dari olahan kopi itu nanti," tambah Asisten II.
"Untuk itu Kami berharap sekembalinya dari desa, paling tidak ada inovasi yang ditinggalkan untuk dikelola oleh desa tersebut ke depannya," tutupnya.
Selesai acara Pembekalan KKN USK, Harun Manzola berkesempatan hadir pada acara Pengukuhan Ketua DPRA Sisa Jabatan 2019-2024 yaitu Saiful Bahri.(*)
Baca juga: VIDEO Desak Reje Mundur, Warga Kampung Bener Mulie Segel Kantor Desa