Bus Pariwisata Kecelakaan, 15 Orang Meninggal, 19 Luka-luka, Diduga Sopir Ngantuk, Begini Kronologis
Kecelakaan maut bus pariwisata terjadi di tol Mojokerto pada Senin (16/5/2022) pukul 6.15 WIB pagi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
"Betul, sopir berpotensi jadi tersangka, karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia," katanya di Mapolda Jatim, Senin, dilaporkan TribunJatim.com.
Irjen Pol Nico Afinta berujar, sopir bus sempat mengakui jika dalam keadaan mengantuk ketika mengemudikan bus saat melintas di KM tersebut.
"Kami pastikan, yang bersangkutan (sopir) mengakui sementara mengantuk, tapi kami masih akan mendalami kecelakaan tersebut," terang dia.
Sementara Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengatakan petugas masih melakukan identifikasi terhadap korban meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Senin.
"Kami mengucapkan belasungsukawa atas meninggalnya 15 orang rombongan dari Benowo, Surabaya di tol Surabaya- Mojokerto," ucapnya, Senin, seperti diberitakan Surya.co.id.
Menurutnya, sekitar 19 korban mengalami luka kini masih dirawat di lima rumah sakit yang berbeda.
Sedangkan, beberapa korban luka dirawat di rumah sakit di luar Kota Mojokerto.
"Ada 15 korban meninggal dan korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit di Kota Mojokerto ada 17 orang yakni dirawat di dua RSUD Kota Mojokerto, RSUD Basoeni, dan tiga rumah sakit swasta," jelasnya.
Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Perampokan yang Rudapaksa Mahasiswi, Pengakuannya Bikin Geram
Adapun data sementara korban meninggal kecelakaan bus di Tol Sumo di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, yakni:
1. Titis Hermi, Jalan Benowo 2/II
2. Ainur Rofiq, Jalan Benowo 3 /29
3. Andik (alamat belum diketahui)
4. Nita Ning Agustin Jalan Benowo, Kota Surabaya
5. Diany Astrelia Jalan Benowo, Kota Surabaya
6. Andika Jalan Benowo, Kota Surabaya