PMKS di Aceh Jaya Tetap Beli TBS Sawit Masyarakat, Humas PT Syauqat Agro: Kami Tidak Punya Kebun

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di Kabupaten Aceh Jaya menyatakan pihaknya tetap membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari kebun warga.

Pernyataan ini untuk membantah isu yang menyebutkan PMKS di Aceh Jaya tidak lagi menampung TBS masyarakat lantaran pengiriman CPO tertunda akibat penutupan keran ekspor oleh pemerintah.

Isu liar itu rupanya sangat cepat beredar di masyarakat hingga sejumlah petani tidak mau memanen kelapa sawitnya.

Sebaliknya, para agen atau pengepul juga was-was dalam membeli TBS dari masyarakat.

Humas PT Syauqat Agro, Jhonny dengan tegas membantah isu yang saat ini santer beredar di masyarakat.

Jhonny mengaku, ada sejumlah orang yang menghubungi dirinya mempertanyakan penyebab tidak menampung lagi TBS masyarakat.

Baca juga: Anjlok Lagi, Segini Harga TBS Sawit di Aceh Singkil Saat Ini, Petani Kian Terjepit

"Memang ada yang menghubungi saya tanya apa benar tidak beli TBS lagi, dan kami sampaikan jika hingga saat ini PT Syauqat tetap menampung TBS masyarakat," tandasnya.

"Kami tidak punya kebun sendiri, kalau tidak beli dari masyarakat mau makan apa kami,” tukas dia.

“Hari ini saja, ada 300 mobil yang antri untuk bongkar TBS di perusahaan," ungkapnya.

Jhonny menyebutkan, penutupan ekspor CPO tidak mengganggu proses produksi crude palm oil (CPO).

Sebab, PT Syauqat Agro memiliki sejumlah tanki untuk menampung CPO yang dihasilkan dari pengolahan TBS.

Baca juga: Harga Beli TBS Kelapa Sawit Rendah, Petani Sawit Aceh Jaya Mengeluh

Untuk PT Syauqat sendiri, sebutnya, saat ini harga beli TBS masih di angka 1.980 per kilogram.(*)