Berita Aceh Timur

Remaja Tenggelam di Sungai Arakundo Aceh Timur Akhirnya Ditemukan Meninggal

Kapolsek mengatakan sebelumnya korban dilaporkan tenggelam Senin (16/5/2022) sekira pukul 17.00 WIB saat menyeberangi Sungai Arakundo dengan cara bere

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Polres Aceh Timur
Tim gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Arakundo, di Dusun Alue Bila, Desa Meunasah Tunong, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (17/5/2022) 

Kapolsek mengatakan sebelumnya korban dilaporkan tenggelam Senin (16/5/2022) sekira pukul 17.00 WIB saat menyeberangi Sungai Arakundo dengan cara berenang bersama dua temannya.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Muhammad Farhan (17) remaja yang dilaporkan tenggelam karena kelelahan berenang saat menyeberangi Sungai Arakundo, ditemukan meninggal. 

Ia ditemukan meninggal dunia, Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 08.50 WIB. 

Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, melalui Kapolsek Pantee Bidari Iptu JM Tambunan SH, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (18/5/2022). 

Kapolsek mengatakan sebelumnya korban dilaporkan tenggelam Senin (16/5/2022) sekira pukul 17.00 WIB saat menyeberangi Sungai Arakundo dengan cara berenang bersama dua temannya.

Kapolsek mengatakan korban ditemukan mengapung oleh Tim gabungan Satpolairud Polres Aceh Timur, SAR, BPBD, petugas Polsek dan Koramil Pante Bidari, yang melakukan pencarian. 

Baca juga: Viral Gubernur NTB Jatuh Terguling Saat Melompat di Sungai, Zul: Jalannya Licin

"Korban berhasil ditemukan mengapung sekitar 100 meter dari lokasi awal korban tenggelam," kata Kapolsek. 

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja Muhammad Farhan Bin Usman (17) dilaporkan tenggelam dan hilang saat menyeberangi sungai Arakundo dengan cara berenang Senin (16/5/2022) sekira pukul 17.00 WIB.

Korban adalah warga Dusun Alue Bila, Desa Meunasah Tunong, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolsek mengatakan pada Senin sekitar pukul 17.00 wib, korban bersama dua teman menyeberangi sungai Arakundo dengan cara berenang.

Setelah ketiganya berenang mengarungi sungai yang luas sekitar 60 meter itu. Dua temannya berhasil sampai ke bibir sungai. 

Baca juga: Petani Temukan Dua Mortir di Pinggir Sungai Alas Ketambe Agara

Sementara korban sedikit lagi sekitar 5 meter lagi dari bibir sungai tak sanggup lagi berenang dan seketika itu korban langsung tenggelam  

Teman korban berusaha menolong korban yang tenggelam, tetapi tidak berhasil.

Kemudian peristiwa itu dilaporkan kepada masyarakat dan ke Polsek Pantee Bidari. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved