Video

VIDEO Uang Masuk Tipis Netflix Pecat 150 Karyawan, Paling Banyak di Amerika Serikat

Penurunan jumlah pelanggan ini diperkirakan terjadi karena penangguhan layanan di Rusia, imbas invasi Rusia ke Ukraina.

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Perusahaan layanan streaming, Netflix telah memberhentikan sekitar dua persen atau 150 karyawan

sebagai langkah pengetatan, imbas penurunan jumlah penonton secara drastis.

Seorang juru bicara Netflix mengatakan, pemberhentikan itu bukan disebabkan karena kinerja individu, melainkan karena kebutuhan bisnis.

Baca juga: Telkomsel dan Indihome Kolaborasi Hadirkan Kemudahan Nikmati Tayangan Netflix

150 karyawan Netflix yang dipecat itu sebagian besar berbasis di Amerika Serikat.

Berbagai pemangkasan ini dilakukan karena platform streaming raksasa itu telah kehilangan pelanggannya untuk pertama kali dalam lebih dari satu dekade.

Hal ini tentunya berimbas pada pendapatan Netflix sebagai perusahaan yang harus menjalankan roda bisnisnya.

Pada kuartal pertama 2022, Netflix melaporkan memiliki 221,6 juta pelanggan, di mana jumlah ini lebih rendah ketimbang kuartal terakhir 2021.

Penurunan jumlah pelanggan ini diperkirakan terjadi karena penangguhan layanan di Rusia, imbas invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Cara Mudah Menghubungkan Akun Netflix ke Smart TV, Simak Langkah-langkahnya

Netflix menganalisa bahwa faktor yang menghambat pertumbuhan perusahaan akhir-akhir ini adalah pelanggan yang berbagi password dengan orang yang tidak tinggal serumah.

Faktor lainnya adalah persaingan yang cukup ketat antara perusahaan layanan streaming, termasuk Disney dan Apple.

Editor: T. Nasharul J

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved