Berita Bireuen
Warga Desak Program Pembangunan Jalan Dua Jalur di Keude Samalanga Bireuen Cepat Dirampungkan
Warga mendesak agar program pembangunan jalan dua jalur di Keude Samalanga yang akan dimulai tahun ini, segera dieksekusi.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kondisi jalan Keude Samalanga, Bireuen, dalam 10 tahun terakhir, sering macet terutama saat bulan Ramadhan.
Bukan saja lantaran kondisi jalan sempit, namun juga dampak banyak pedagang kaki lima berjualan sehingga badan jalan menyempit.
Untuk mengatasi hal ini, maka warga mendesak agar program pembangunan jalan dua jalur di Keude Samalanga yang akan dimulai tahun ini, segera dieksekusi.
Hal tersebut disampaikan Keuchik Sangso, Omardhani dalam pertemuan dengan Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani, dan berbagai pihak lainnya, Rabu (18/5/2022), terkait dengan program pembangunan jalan dan pembongkaran toko di atas jalan rel kereta api.
Musyawarah yang dipimpin Bupati Bireuen itu dihadiri perwakilan PT KAI, pengembang, penyewa toko, tokoh masyarakat, unsur kecamatan, dan pihak terkait lainnya.
Ormardhani dihadapan Bupati menambahkan, di Samalanga ini ada sekitar 15 ribu orang santriwan-santriwati yang menuntut ilmu di sejumlah pesantren.
Baca juga: VIDEO Pembangunan Jalan Dua Jalur, Ruko di Samalanga Bireuen Mulai Dibongkar
Karena itu, bebernya, setiap Jumat, Keude Samalanga ramai dikunjungi orang tua santri dari berbagai daerah.
Kondisi ini membuat jalan menjadi macet mulai dari jalan masuk di Simpang Matang pada pinggir Jalan Banda Aceh-Medan, sampai ke jalan lingkar Samalanga, serta jalan Gampong Kandang dan Gampong Putoh.
"Oleh karenanya, kami mengharapkan agar proses pembangunan jalan dua jalur keude Samalanga jangan tertunda lagi,” pinta keuchik.
“Dan dana APBA yang telah dianggarkan bisa terealisasi. Untuk permasalahan kontrak dengan PT KAI, kami harap segera diselesaikan dengan bijaksana," harapnya.(*)