Arab Saudi Stimulasi Inovasi Haji dan Umrah Secara Virtual

SERAMBINEWS.COM, MEKKAH - Kerajaan Arab Saudi menjadi tuan rumah sesi dua hari dialog virtual pekan ini, untuk menstimulasikan kreativitas dan inovasi bidang haji dan umrah.

Diskusi tersebut membahas tantangan yang dihadapi oleh sektor haji dan umrah, ide-ide perintis di bidang ini, dan cara untuk mempromosikan inovasi di dalam sektor tersebut.

Hisham Saeed, juru bicara dan wakil sekretaris untuk layanan haji dan umrah di Kementerian Haji dan Umrah, kreativitas dan inovasi adalah pilar utama Visi Saudi 2030.

“Kami bercita-cita untuk mengesankan jamaah haji sepanjang perjalanannya, berkat sistem kerja yang kreatif dan inovatif di bidang haji dan umrah,” katanya, seperti dilansir ArabNews, Jumat (20/5/2022).

“Jika kita ingin ingin, kita harus memiliki visi yang didasarkan pada keunggulan dan kualitas,” kata Mohammed Saati, juru Proyek Kartu Pintar Haji.

“Kementerian Haji dan Umrah berharap untuk menjadikan kartu pintar haji sebagai alat utama dalam perjalanan semua peziarah di Kerajaan," tambahnya.

Baca juga: Pria Pakistan Selesaikan 50 Hari Mengendarai Sepeda Motor, Wujudkan Mimpi Umrah di Arab Saudi

Naeem Al-Bihani, profesor kewirausahaan dan kepala administrasi di Universitas Umm Al-Qura, mengatakan ide-ide terbaik yang dihasilkan dalam budaya dan lingkungan yang membangkitkan.

“Inovasi bukan hanya tentang teknik dan sistem, ini adalah cara hidup bagi individu dan institusi di semua disiplin ilmu,” katanya.

Sami Sarhan, kepala kemitraan industri di Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah, mengatakan sangat penting untuk mengembangkan layanan yang diberikan kepada para jamaah.

Dimulai dari kedatangan di Kerajaan sampai kembali dengan selamat ke negara masing-masing.

Ammar Attar, CEO Manaafi Consulting, bahwa budaya inovasi sangat penting untuk sistem haji dan umrah.(*)

Baca juga: Masjidil Haram Tanpa Wabah Penyakit Selama Ramadhan, Ibadah Umrah Kembali Normal