SEA Games Vietnam 2021
Ini Sosok Lifter Asal Aceh Nurul Akmal yang Bertanding Besok, Dulu Dijuluki Tyson Kecil
Nurul Akmal akan turun di kelas +71 kg putri Angkat Besi, sekaligus menutup perjuangan Merah Putih di cabor Angkat Besi SEA Games 2021 Vietnam.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Nurul Akmal akan turun di kelas +71 kg putri Angkat Besi, sekaligus menutup perjuangan Merah Putih di cabor Angkat Besi SEA Games 2021 Vietnam.
SERAMBINEWS.COM – Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal akan unjuk gigi di pentas olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2021 di Vietnam.
Nurul Akmal akan turun di kelas +71 kg putri Angkat Besi, sekaligus menutup perjuangan Merah Putih di cabor Angkat Besi SEA Games 2021 Vietnam.
Bertempat di Hanoi Sports Training and Competition Center, terdapat tiga lawan yang akan dihadapi Nurul Akmal, besok Minggu (22/5/2022) siang.
Mereka adalah Sonia Cassendra Masnev (Malaysia), Duangaksorn Chaidee (Thailand), dan Van Nguyen Thi Kim (Vietnam).

Baca juga: Ini Daftar Atlet yang Akan Menjadi Lawan Lifter Asal Aceh Nurul Akmal di SEA Games 2021 Vietnam
Nama Nurul Akmal sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, berkat kemampuannya tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Meski finis diurutan kelima, setidaknya kehadiran Nurul di gelanggang kejuaraan olahraga angkat besi dunia itu telah mengharumkan nama Indonesia.
Seperti diketahui Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, menutup perjuangan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Nurul Akmal yang turun di kelas +87 kg putri menjadi wakil Merah Putih yang bertanding terakhir pada, Senin (2/8/2021).
Tampil di Tokyo International Forum, Nurul Akmal belum berhasil meraih medali setelah finis di urutan kelima dengan total angkatan 256 kg.
Jumlah tersebut didapat Nurul Akmal dari angkatan snatch terbaik 115 kg dan angkatan clean & jerk seberat 141 kg.
Ia juga mengharumkan nama Aceh setelah berhasil menyabet medali emas di PON Papua 2020.
Kepiawain Nurul Akmal dalam cabor Angkat Besi telah membuat Presiden Joko Widodo terkesima.

Baca juga: Kabar SEA Games 2021 – Cabor Angkat Besi Persembahkan Emas Pertama Lewat Lifter Eko Yuli Irawan
Saat diundang ke Istana Bogor, Nurul Akmal mengangkat barbel seberat 60 kg di hadapan sang presiden.
Kala itu, Nurul Akmal diundang ke Istana Bogor bersama para atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo.
Ia mendapat undangan khusus dari presiden untuk hadir ke istana.
Kepada Serambinews, Jumat (13/8/2021) malam, Nurul Akmal menceritakan, karena sudah beberapa pekan tidak melakukan latihan dan pemanasan, di depan presiden ia hanya bisa mengangkat besi dengan clean and jerk.
Beban yang ia angkat seberat 60 kg.
Saat itu, Jokowi pun tertarik untuk mencoba mengangkat besi, namun belum berhasil.
"Pak presiden juga coba angkat besi, tapi sudah beberapa kali angkat, ngak sanggup," ujarnya.
Karena kalah saat adu angkat besi dengan Nurul Akmal, Jokowi pun memberi pujian kepada atlet asal Aceh Utara ini.
Presiden Jokowi menyebutkan, Nurul Akmal sebagai wanita terkuat di Indonesia.
Baca juga: Kabar SEA Games 2021 – Riau Ega dkk Sumbang Emas Pertama, Cabor Panahan Sikat 5 Medali Hari Ini
Si ‘Tyson Kecil’
Sosok Nurul Akmal sebetulnya adalah sama dengan kebanyakan wanita pada umumnya.
Hanya saja Nurul Akmal mempunyai postur tubuh yang gempal.
Suatu waktu saat ia kecil, Nurul telah dilakab dengan nama seorang legenda petinju kelas dunia Mike Tyson.
Nama itu dialamatkan pada putri pasangan Hasballah (53) dan Nurmala Ishak (45), karena Nurul Akmal itu memiliki tubuh gempal.
Kemana-mana ketika dibawa orang tua ke kondangan, Amel sapaan Nurul Akmal, selalu dipanggil dengan nama "Tyson Kecil".
Nama itu sangat melekat sampai ketika Nurul Akmal mulai kelas satu di sekolah di kampungnya, SDN Serbajaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.
Meskipun begitu, Nurul bukanlah anak yang sangar bagi teman-temannya.

Baca juga: Kabar SEA Games 2021 – Eka Febri Sumbang Emas Pertama dari Cabor Atletik, Akhiri Puasa Medali
Nurul Akmal ternyata sosok penyayang sesama teman, keluarga apalagi kedua orang tuanya.
Tiap akhir tahun, Nurul mengadakan syukuran dengan mengundang yatim untuk makan bersama dan juga menyantuninya.
Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.
Selain itu, ia juga membantu pendidikan dua adiknya, yang mengenyam pendidikan di Dayah Darul Huda Lueng Angen, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, yaitu, Muhammad Zubir dan Muhammad Khailir.
Bahkan, baru-baru ini Nurul Akmal sudah mendaftarkan biaya ongkos naik haji kedua orang tuanya tersebut.
Nurul Akmal sejak kecil sudah terbiasa membantu orang tuanya, seperti membantu mencuci piring, baju dan membersihkan rumah.
Anak kedua dari empat bersaudara itu ikut membantu orang tuanya menggembala ternak.
Selesai menamatkan SD, Nurul melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Tanah Luas, di kawasan Desa Alue Gampong, masih dalam Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.
Ketika itu belum begitu terlihat bakat yang dimiliki Nurul. Bahkan Nurul, saat masih kecil, bercita-cita menjadi polisi wanita (Polwan). (Serambinews.com/Agus Ramadhan)