Pasar Hewan di Aceh Utara Ditutup Karena PMK, Pedagang Tetap Nekat Berjualan, Begini Reaksi Dinas

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Sebagian pedagang pada Minggu (22/5/2022) hari ini, masih membawa ternaknya ke pasar hewan di Desa Cempeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara untuk dijual. 

Padahal pasar tersebut sudah mulai ditutup sementara oleh Pemkab Aceh Utara mulai Minggu (22/5/2022), dalam rangka mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

“Tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB, saya ke pasar tersebut untuk memantaunya, ternyata masih ada pedagang yang membawa ternak untuk dijual di pasar tersebut,” ujar Mukhtar, pedagang ternak asal Kecamatan Tanah Jambo Aye kepada Serambinews.com, Minggu (22/5/2022). 

Disebutkan Mukhtar, ada 100 ekor lebih kambing yang dibawa ke pasar tersebut oleh pedagang.

Sedangkan sapi hanya satu mobil saja, sekitar enam ekor. 

“Tapi tadi tidak seramai hari-hari sebelumnya, kemungkinan para pedagang semua di lokasi itu, sehingga hanya sepi penjualan,” katanya. 

Baca juga: Pemkab Aceh Utara Tutup Pasar Hewan, Ini Sebabnya 

Sedangkan Sekretaris Disbunnak dan Keswan Aceh Utara, drh Muzakir kepada Serambinews.com menyebutkan, pihaknya sudah mendapat informasi adanya sejumlah pedagang yang membawa ternak ke pasar hewan yang sudah ditutup itu. 

Dia juga mengaku sudah menyampaikan kejadian tersebut ke Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Aceh Utara.

“Karena pengelolaan pasar tersebut ditangani Disperindagkop dan UKM,” beber Muzakir. 

Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Aceh Utara, Iskandar kepada Serambinews.com mengaku, belum mendapat informasi adanya pedagang yang masih berjualan ternak di pasar tersebut. Sementara pasar itu sudah ditutup sebelumnya. 

“Saya belum dapat informasi adanya pedagang berjualan ternak di pasar yang sudah ditutup, saya tanyakan dulu,” ujar Iskandar.(*)