Inggris Jual Klub Chelsea Rp 45 Triliun, Roman Abramovich Gigit Jari

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pemerintah Inggris akhirnya berhasil menjual Klub Liga Premier Chelsea milik oligarki Rusia Roman Abramovich.

Tak pelak, kepemilikan Klub Chelsea selama 19 tahun oleh Abramovich resmi berakhir.

Dilansir AP, Rabu (25/5/2022), Pemerintah Inggris menyetujui penjualan klub Liga Inggris itu oleh oligarki Rusia yang terkena sanksi AS dan Barat.

Chelsea dijual kepada satu konsorsium Amerika Serikat (AS) yang digawangi oleh pemilik sebagian Los Angeles Dodgers, Todd Boehly.

Pemerintah harus yakin Abramovich, yang dikenai sanksi atas hubungannya dengan Presiden Rusia
Vladimir Putin setelah invasi ke Ukraina, tidak mengambil untung.

Baca juga: Taipan Rusia Roman Abramovich Bakal Tidak Terima Keuntungan dari Penjualan Chelsea

Karena, penjualan paksa klub yang investasinya berubah menjadi salah satu yang paling sukses di sepak bola Eropa.

Pemenang Piala Dunia Klub FIFA yang berkuasa dan juara Eropa 2021 akan dijual seharga 2,5 miliar
pound atau $ 3,1 miliar, sekitar Rp 45 triliun.

Itu menjadi harga tertinggi yang pernah ada untuk klub olahraga dengan persetujuan Liga Premier yang sudah diberikan pada Selasa (24/5/2022).

Chelsea telah beroperasi di bawah lisensi pemerintah sejak aset Abramovich dibekukan pada Maret 2022 sampai 31 Mei 2022.(*)

Baca juga: Todd Boehly Jadi Pemilik Baru Chelsea, Berikut Profil Pria yang Belum Akrab dengan Liga Inggris Ini