Berita Nagan Raya
Kebakaran Lahan di Nagan Raya Sudah Capai 7 Hektare, Proses Pemadaman Terhalang Sulitnya Sumber Air
Areal lahan terbakar di Desa Puloe, Kecamatan Darul Makmur itu, kini sudah mencapai 7 hektare, yang merupakan lahan gambut dan kebun kelapa sawit.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya, hingga Rabu (25/5/2022) hari ini, belum padam.
Areal lahan terbakar di Desa Puloe, Kecamatan Darul Makmur itu, kini sudah mencapai 7 hektare, yang merupakan lahan gambut dan kebun kelapa sawit milik warga.
Tim gabungan dari BPBD Nagan Raya bersama TNI dan Polri serta masyarakat, sejak Selasa kemarin hingga Rabu hari ini, masih terus melakukan pemadaman.
Tim memadamkan api dengan menarik air dari saluran menggunakan pompa air karena akses ke lokasi yang jauh dengan berjalan kaki serta tidak dapat dilalui kendaraan pemadam kebakaran.
Data diperoleh Serambinews.com, Rabu (25/5/2022), dari BPBD Nagan Raya dan BPBA menjelaskan, areal terbakar sudah mencapai 7 hektare.
Namun begitu, api yang sudah berhasil dipadamkan sudah mencapai 80 persen.
Baca juga: VIDEO - BPBD Nagan Raya Padamkan Karhutla di Kebun Sawit
Pemadaman menyulitkan karena cuaca terik serta kepungan asap pekat di sekitar areal yang terbakar.
Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi melalui tim Pusdalops, Agus Salim menjelaskan, tim gabungan masih melakukan pemadaman.
"Kita doakan segera turun hujan sehingga api bisa padam total," harapnya.(*)