Berita Banda Aceh

Netizen Potong Ceramah UAS Terkait Boleh Curi Listrik dan Air PDAM, IKAT Aceh : Jangan Sebar Hoaks

Setidaknya ada 5 poin yang disampaikan Tgk H M Fadhillah selaku ketua IKAT Aceh saat merespon potongan ceramah UAS terkait boleh curi listrik & air.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Serambi on TV
Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Tgk H M Fadhillah, Lc, M.Us turut mengomentari atas viralnya video potongan ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang menyebutkan jika mencuri listrik dan air PDAM diperbolehkan. 

Kemudian pada poin keempat dan kelima, Tgk H M Fadhillah juga menyinggung soal pentingnya menjaga persatuan antar sesama.

Teutama dalam video tersebut, diharapkan tidak menimbulkan kesalahpahaman antar umat. Sehingga tidak menimbulkan konflik pada beberapa pihak nantinya.

"Jaga ukhuwah dan persatuan antara sesama, sehingga tidak menimbulkan kemarahan atau kebencian. Sebarkanlah cinta dan damai kepada seluruh Bangsa Indonesia," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) geram dengan tindakan seorang pengguna akun TikTok yang menjadikan video ceramahnya sebagai konten hoaks.

Baca juga: Tak Hanya dalam Negeri, Media Asing Soroti UAS Dilarang Masuk Singapura, Sebut Tudingan Ekstremis

Pendakwah yang akrab disapa UAS ini lantas mengingatkan bahwa seluruh perbuatan di dunia nantinya akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT.

Video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok Ishlah Bahrawi @ishlah_bahrawi dengan narasi yang menyudutkan UAS terkait pendapatnya yang memperbolehkan mencuri listrik dan air.

"Adil bagi satu orang, belum tentu adil bagi yang lain. Ceramah begini mengajari warga satu negara untuk jadi pencuri dengan alasan ketidakadilan.

Buat saya penceramah dengan titel berderet-deret sekalipun, masih lebih hebat "kyai kampung" yang memotivasi umat untuk terus berikhtiar dengan kesabaran daripada mendorongnya jadi pencuri," demikian keterangan yang tertera dalam video yang diunggah akun TikTok @ishlah_bahrawi.

Menanggapi video itu, UAS lantas mengunggah kembali video asli di akun Instagramnya.

Ia mengatakan jika video dakwahnya yang diunggah akun TikTok @ishlah_bahrawi itu adalah palsu alias yang sudah diedit kemudian disebarkan oleh orang-orang yang benci kepadanya.

Baca juga: Prihatin Ditolak dari Singapura, Satire Before After Pilkada UAS ke Gubernur Riau Jadi Ramai

"Video pendek dipotong, disebarkan, karena kebencian. Video asli yang panjang. Kebencian itu datang dari hoax, hoax melahirkan kebencian. Semua akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah," kata UAS di Instagramnya pada Senin (23/4/2022).

UAS lantas bereaksi cepat atas apa yang menyebar di media sosial.

Melalui akun Instagram resminya, UAS mengunggah video ceramah yang asli dengan durasi lebih panjang.

Dalam video itu, situasinya UAS sedang menjawab pertanyaan dari seseorang tentang apa hukumnya mencuri air dari PDAM, untuk digunakan sebagai air wudhu.

"Saya termasuk tim sosialisasi tentang fatwa haram mencuri listrik PLN, karena ada orang berpendapat, karena negara tidak adil, maka boleh mencuri listrik negara, karena negara tidak adil, maka boleh mencuri air negara," kata UAS dalam video tersebut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved