Mihrab
Besok Malam, Abu Mudi Kembali Isi Pengajian Tastafi di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Oleh sebab itu pihaknya mengajak masyarakat segala usia untuk menghadiri pengajian ini kembali dalam rangka menuntut ilmu Fardhu ‘Ain.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Pengajian oleh ulama kharismatik Aceh yang lebih dikenal Abu Mudi ini akan berlangsung usai pelaksanaan shalat Isya besok malam, Jumat (27/5/2022).
Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Setelah dua tahun terhenti akibat Pandemi Covid-19, Tgk H Syaikh Hasanul Basri, kembali akan mengisi pegajian Tasawuf, Tauhid dan Fiqh (Tastafi) di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Pengajian oleh ulama kharismatik Aceh yang lebih dikenal Abu Mudi ini akan berlangsung usai pelaksanaan shalat Isya besok malam, Jumat (27/5/2022).
Koordinator Pengajian Tastafi Masjid Raya Baiturrahman, Tgk Marwan Yusuf, mengatakan, sudah lebih dari dua tahun atau selama pandemi Covid-19, pengajian Tastafi di Masjid Raya Baiturrahman terhenti.
Oleh sebab itu pihaknya mengajak masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar di segala usia untuk menghadiri pengajian ini kembali dalam rangka menuntut ilmu Fardhu ‘Ain.
“Tujuan kita selenggarakan kembali pengajian ini untuk mengisi wawasan tentang kewajiban fardhu ‘ain kepada Jama’ah, baik dalam bidang Aqidah, Fiqh maupun Tasawuf, “ ujar Tgk Marwan Yusuf, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Ulama Tafsir Semarang Motivasi Santri Dayah Tahfidzul Quran Imam Syafii Lhokseumawe Hafal Alquran
Baca juga: DPP ISAD Aceh Jalin Kerjasama Pembinaan Literasi dengan 5 DEMA Makhad Aly Aceh
Tgk Marwan menambahkan, dengan pengajian ini diharapkan dapat memperkuat akidah masyarakat dan membentuk karakter mulia, sehingga bangsa kita terus dalam limpahan rahmat dan karunia dari Allah Swt.
“Saat ini, tambah sudah seribuan lebih masyarakat yang mengonfirmasi akan menghadiri pengajian ini.
Oleh sebab itu, kita juga mengajak masyarakat umumnya untuk terus meramaikan pengajian yang terbuka untuk umum ini, “ ajak Tgk Marwan yang juga Keuchik di Gampong Kampung Baru Banda Aceh ini.
Sementara itu, Humas Majelis Tastafi, Dr Tgk Teuku Zulkhairi mengatakan, dalam pengajian ini nantinya Abu Mudi akan membacakan kitab Sirussalikin yang bertuliskan Arab-Melayu atau Jawi.
Baca juga: Hanan Attaki Pompa Semangat Santri IQ, kalau lagi Down ingat Orang Tua
“Kitab ini diterjemahkan oleh ulama besar dunia Melayu Syaikh Abdussamad al-Falimbani dari kitab Lubab Ihya ‘Ulumuddin Karangan Hujjatul Islam Imam Ghazali,”
“Tujuannya supaya ilmu dalam kitab ini dapat lebih mudah disampaikan kepada masyarakat umum melalui pengajian-pengajian, “ ujar Tgk Zulkhairi.
Tgl Zulkhairi mengatakan, seluruh isi pembahasan di dalam kitab Sirussalikin adalah syarat-syarat bagi umat Islam untuk menuju kejayaan dan keselamatan di dunia maupun di akhirat.
Jika mampu amalkan isi dari Sirussalikin, tambah Tgk Zulkhairi, InsyaAllah kita akan menjadi orang-orang yang beruntung di dunia dan juga di akhirat.
Oleh sebab itu, kata Tgk Zulkhairi, maka kitab ini dipilih oleh Syaikhuna Abu Mudi untuk disampaikan dalam pengajian umum di Masjid Raya Baiturrahman.
“Isi kitab ini meliputi pembahasan tentang Tauhid, Fiqh maupun Tasawuf,” tutupnya. (*)