Berita Lhokseumawe

BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang Akan Melanda Hingga Awal Juni 2022, Kecepatan Capai 30 Km/Jam

Bahkan, beber dia, di Stasiun Meteorologi Iskandar Muda Banda Aceh, mencatat kecepatan angin mencapai 30-40 Knot atau 35-75 Km/jam.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, Siswanto 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - BMKG Stasiun Meteorologi Aceh Utara mengeluarkan peringatan dini, bahwa potensi angin kencang berpotensi melanda Lhokseumawe dan sekitarnya, hingga awal Juni 2022 mendatang.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Aceh Utara, Siswanto, Senin (30/5/2022), menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan pihaknya, pola pegerakan angin (streamline) pada Senin hari ini, kecepatan angin tercatat mencapai 10-20 Knot atau setara dengan 20–30 Km/jam.

"Dalam sepekan terakhir, memang terjadi peningkatan kecepatan angin di sebagian besar wilayah Provinsi Aceh, termasuk Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, Bener Meriah, dan Kota Lhokseumawe sekitarnya," kata Siswanto.

Bahkan, beber dia, di Stasiun Meteorologi Iskandar Muda Banda Aceh, mencatat kecepatan angin mencapai 30-40 Knot atau 35-75 Km/jam.

Tingginya kecepatan angin ini akan mengakibatkan tingginya gelombang di seluruh wilayah perairan Aceh.

Tinggi gelombang wilayah perairan pesisir Aceh Utara diperkirakan mencapai 2-3 meter. 

Baca juga: VIDEO BMKG: Cuaca Ekstrem Landa Aceh Hingga Dua Hari Kedepan

"Tingginya kecepatan angin akan berdampak pada kenaikan gelombang di laut, pohon tumbang, terganggunya aktivitas masyarakat di ruang terbuka, serta aktivitas kelautan lainnya," papar dia. 

Diperkirakan, kecepatan angin di wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe sekitarnya masih akan tinggi mencapai 20–25 Knot, yang berpotensi terjadi pada siang menjelang sore hari.

Kemudian, tinggi gelombang dengan kategori sedang (1,25–2,5 m) hingga tinggi (2,5–4,0 m), masih akan berpeluang terjadi hingga 3 Juni 2022, di wilayah perairan Aceh Utara hingga Perairan Selat Malaka bagian Utara. 

Dalam hal ini, BMKG Malikussaleh Aceh Utara mengimbau kepada seluruh masyarakat hingga stakeholder seperti Airnav, maskapai penerbangan, para nelayan, serta masyarakat pesisir pantai dan pengelola wisata air, agar terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap perubahan cuaca.

Kewaspadaan masyarakat terhadap cuaca ekstrem salah satunya dapat dilakukan dengan cara terus memonitor info perkembangan cuaca dari aplikasi ponsel Android (info.bmkg), sosial media (akun IG: bmkg_acehutara), dan juga dari laman web (www.bmkg.go.id).

Baca juga: BMKG: Kecepatan Angin Kencang Bisa Capai 70 Km/Jam, Hindari Pohon Tinggi, Tiang dan Baliho

Atau dapat mengakses aplikasi Multi Hazard Early Warning System (MHEWS) serta dapat berkontak langsung melalui kantor BMKG terdekat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved