Pojok UMKM
Hilya Hijab, Memikat Pembeli dengan Motif Bunga Lokal
Banyak rekan dan saudara suka melihat hijab yang saya pakai. Tak sedikit dari yang bertanya beli dimana
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hilya Hijab, adalah produsen hijab (jilbab) lokal yang berdiri di awal Januari 2022. Meski baru tumbuh, namun sudah memiliki pembeli tetap yang lumayan banyak.
Omzet penjualan hijab Hilya, setiap bulan sekitar 100-200 lembar dengan harga terjangkau. Untuk hijab polos dijual Rp 80.000/lembar dan hijab bermotif bunga lokal Rp 165.000/lembar. Cara Hilya Hijab memasarkan produk hijabnya, melalui instagramnya Ig:@hilya.co_.
Hilya Hijab dirintis dua perempuan bersaudara, Dian Herawaty dan Artianda Febriana, yang beralamat di jalan Cot Mee Gampong Pasheu Betong, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Dian mengungkapkan, memproduksi hijab diawali dari hobinya dan tiga saudara perempuannya yang gemar membeli hijab bermerek. Hampir setiap bulan, mereka berbelanja hijab bermerek, produksi lokal maupun nasional. “Banyak rekan dan saudara suka melihat hijab yang saya pakai. Tak sedikit dari yang bertanya beli dimana,” kata Dian.
Dari situlah muncul ide untuk memproduksi hijab sendiri dan kemudian dipasarkan kepada kerabat dekat dan teman-teman kerja, di sebuah kantor dinas dilingkup Pemerintahan Aceh.
Dikatakan, usaha hijab yang dijalankannya itu merupakan usaha sampingan. Tapi karena ia kelola dengan manajemen yang bagus, usahanya itu tumbuh sehingga memberikan semangat baginya. Apalagi mendapat dukungan dari tiga saudara kandungnya terhadap usaha produksi hijab Dian.
Hijab yang diproduksi Dian diberi merek Hilya. Motif bunga yang digunakan Hilya menggunakan motif bunga-bunga lokal Aceh yang sangat terkenal, seperti bunga tulif, seulanga, jeumpa, kupula dan lainnya. Agar produksi hijab Hilya semakin menarik, Dian melakukan kerja sama dengan produsen hijab di Kota Bandung.
“Saya memberikan contoh motif-motif bunga yang akan dicetak di lembaran hijab Hilya kepada produsen di Bandung. Jika hasil cetakan motif bunga sudah bagus dan cantik, baru dicetak dalam jumlah banyak,” terangnya.
Motif bunga hijab Hilya, dicetak di atas lembaran kain berkualitas premium, lembut, tidak panas dipakai dan tidak mudah kusut. Karena itu jika Anda ingin membeli produksi hijab Hilya, silakan kontak nomor Hp ini: 0811 6816 565 dan 0821 6565 1653.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Ir Helvizar Ibrahim MSi didampingi Kabid PUK, M Surya Putra SE MSi dan Kasi Pelayanan Informasi dan Usaha PLUT KUMKM, Andri Sufrianzah mengatakan, produsen hijab lokal bermerek di Aceh sudah banyak.
Banyak juga produksi hijab lokal khas Aceh, yang telah menembus pasar nasional, seperti produksi hijab Senaleen dan lainnya. Ini menandakan bahwa produksi jilbab yang dibuat oleh kawula muda di Aceh, sangat diminati pasar lokal dan nasional.
Helvizar Ibrahim mengaku bangga karena perempuan Aceh, sudah banyak yang memproduksi hijab lokal yang pasaran menjangkau berbagai daerah, bahkan hingga luar negeri. “Belum lama ini juga kita buka pameran UMKM. Produk yang kita tampilkan, mulai dari produk makanan dan minuman khas Aceh. Sedangkan untuk busananya, jenis barang yang dipamerkan mulai dari busana muslimah, hijab, telekung dan asesoris busana muslimah lainnya,” ujarnya.
Kabid PUK Diskop dan UKM Aceh, M Surya Putra mengatakan, pasar hijab, busana dan asesoris busana muslimah, tidak sepi permintaannya di pasar lokal dan luar Aceh. Apalagi jumlah perempuan yang menggunakan jilbab dan busana muslimah, setiap tahun tumbuh 20-30 persen.
Hingga kini, kata Kasi Pelayanan Informasi dan Usaha PLUT KUMKM, Andri Sufrianzah, ada usaha UKM yang bergerak dalam produksi hijab lokal khas Aceh dan busana muslimah, mukena, dan asesoris busana muslim, yang tutup di Aceh. “Sangking tingginya permintaan pasar, mereka sering kehabisan stok,” pungkas Andri Sufrianzah.(*)