Karhutla

Kebun Sawit Telantar PT GSM Terbakar, Karhutla Semakin Parah di Nagan Raya

Hingga Minggu tercatat karhutla telah meludeskan 23 hektare, namun informasi di lapangan menyebutkan angka sudah melebihi 50 hektare.

Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Seorang wartawan berdiri di lokasi karhutla di Puloe Kruet, Nagan Raya, Senin (30/5/2022). 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINUKA MAKMUE - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Nagan Raya hingga Senin (30/5/2022) belum juga padam, bahkan semakin parah dan meluas.

Areal terbakar merupakan kebun sawit masuk dalam HGU PT Gelora Sawita Makmur (GSM) yang selama ini telantar.

Tim gabungan dari BPBD Nagan Raya dibantu TNI dan Polri serta masyarakat masih dikerahkan guna memadamkan api di Desa Puloe Kruet, Kecamatan Darul Makmur.

Hingga Minggu tercatat karhutla telah meludeskan 23 hektare, namun informasi di lapangan menyebutkan angka sudah melebihi 50 hektare.

VIDEO - Video Drone Kondisi Terkini Karhutla Ludeskan 20 Hektare Lahan di Nagan Raya

Kadis Perkebunan Nagan Raya, Abdul Latif ditanyai Serambinews.com, Senin mengatakan, lahan gambut yang terbakar masuk dalam HGU PT GSM.

"Selama ini kebun sawit PT GSM itu telantar. Tidak ada dikelola," kata Latif.

Diakuinya, manajemen PT GSM selama ini di Jakarta. Terkait karhutla di HGU PT GSM, pihak Pemkab sedang menjajaki guna an menyurati agar lahan tersebut diurus sehingga tidak telantar.

Apalagi saat ini kebun sawit milik PT GSM yang terbakar.

Menurut Abdul Latif, HGU PT GSM di Nagan Raya seluas 5.600 hektare yakni ditanani kebun sawit.

Bahkan, areal terbakar sebagaimana laporan diperoleh terus meluas menyusul cuaca panas masih melanda Nagan Raya.

Minta bantuan BPBA

Sementara itu, tim gabungan di Nagan Raya masih terus melakukan pemadaman karhutla yang melanda sudah sepekan terakhir di Puloe Kruet, Nagan Raya.

Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 10 mesin pompa air dengan selang yang panjang.

Polres Aceh Barat Gelar Rakor Pencegahan dan Penanganan Karhutla

Beberapa kalangan di Nagan Raya berharap BPBA supaya ikut turun membantu pemadaman karhutla di Nagan Raya. Sebab areal terbakar terus meluas.

"Dengan banyak turun tim membantu akan memudahkan dalam pemadaman," ujar seorang pejabat di Nagan Raya.

Informasi dikutip Serambinews.com, Minggu malam dari media center BPBA, jumlah areal terbakar sudah 23 hektare pada dua titik di Puloe Kruet, Nagan Raya.

Namun yang menjadi kendala adalah sumber air.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved