MotoGP

Marc Marquez Akhiri Musim Balapan MotoGP Lebih Cepat, Harus Jalani Operasi

Rencananya, pembalap asal Spanyol itu akan menjalani operasi di Klinik Mayo di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat pada 31 Mei.

Editor: Faisal Zamzami
JAVIER SORIANO / AFP
Pembalap Honda, Marc Marquez memacu motornya pada sesi kualifikasi MotoGP Spanyol 2022, Sabtu (30/4/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Pihak Repsol Honda tak mau mengambil risiko lebih besar dengan membiarkan Marc Marquez terus balapan musim ini.

Mereka memutuskan untuk mengikhlaskan sang pebalap fokus pada penanganan cedera yang didera akibat highside crash di MotoGP Italia 2022, Alberto Puig tidak mau mengambil resiko lagi.

Tim Repsol Honda yang sedang mengalami periode sulit di MotoGP 2022 kini harus bertambah dengan Marc Marquez yang terancam mengakhiri musim lebih cepat.

Pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu terancam kembali mengiklhaskan gelar juara dunia di musim ini akibat insiden highside yang ia alami di MotoGP Italia 2022.

Akibat kejadian itu, Marquez harus kembali menjalani operasi keempat pada lengan humerus kanannya.

Rencananya, pembalap asal Spanyol itu akan menjalani operasi di Klinik Mayo di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat pada 31 Mei.

Jalannya operasi Marquez kini akan ditangani oleh Dr. Joaquin Sanchez Sotelo.

Alberto Puig, selaku manajer Honda, juga mendukung keputusan penuh pembalapnya agar kondisinya kembali normal 100 persen.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Italia 2022: Aleix Espargaro Tercepat, Marc Marquez Posisi 12

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Italia 2022: Takaaki Nakagami Tercepat, Marquez dan Quartararo Tercecer

"Marc Marquez sudah cukup menderita, kami ingin berterima kasih padanya atas pengorbanannya," buka Puig dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.

"Kami semua berpikir waktunya telah tiba untuk operasi untuk memperbaiki humerus dan mengembalikan stabilitas bahu.”

Parahnya cedera Marc Marquez tak terlepas dari kecelakaan di Sirkuit Jerez di tahun 2020.

Akibat insiden itu, pembalap asal Spanyol itu harus absen panjang di MotoGP 2020.

Sejak kejadian itu Marquez belum bisa kembali ke top performanya akibat kondisinya masih belum 100 persen.

"Marc Marquez menjalani operasi terakhirnya sekitar 18 bulan lalu . Dia kemudian menjalani rehabilitasi panjang dan kembali ke trek pada April 2021," lanjut Puig.

"Dokter dan terapis telah bekerja sangat keras dengan Marc, tetapi dia masih belum bisa membalap seperti sebelum kecelakaan tahun 2020."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved