Kupi Beungoh

Miris, Pencarian Cara Bunuh Diri Ramai, Berikut Tips Cegah Perbuatan Dilarang Keras dalam Islam Ini

Kabar baik bagi orang dengan kecenderungan bunuh diri adalah, bahwa tindakan bunuh diri dapat dicegah.

Editor: Mursal Ismail
Fatimah Zuhra 

Akibat fatal dari gangguan PTSD adalah, penderitanya memilih untuk mengakhiri hidup demi menghapus pikiran negatif dalam dirinya dengan cara bunuh diri.

Menurut psikiater, Prof Kay Redfield Jamison dalam salah satu bukunya menuliskan bahwa, rata-rata individu yang melakukan tindakan bunuh diri mengalami gangguan psikologis atau setidaknya memiliki riwayat psikiatri.

Pertolongan Pertama pada Tindakan Bunuh Diri

Kabar baik bagi OKBD atau orang dengan kecenderungan bunuh diri adalah, bahwa tindakan bunuh diri dapat dicegah.

Pertolongan pertama bunuh diri dapat dimulai dengan diri sendiri.

Pertama, sadari apa yang sedang terjadi dengan memikirkan trigger-nya, sensasi fisik dan emosi yang muncul pada diri.

Kedua, mengalihkan pikiran saat muncul keinginan untuk bunuh diri. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat daftar aktivitas yang disenangi untuk mengalihkan ide melukai diri sendiri.

Ketiga atau terakhir adalah dengan menulis jurnal (diary) dan mencari bantuan dari orang terdekat yang dipercayai seperti keluarga dan sahabat.

Selain diri sendiri, masyarakat publik juga juga dapat menjadi penolong pertama pada penderita OKBD dengan melakukan prinsip dasar Psychological First Aid (PFA) yaitu:

Pertama, look atau amati perilaku kompulsif mereka, kemudian berikan bantuan secukupnya. Tidak terlalu berlebihan, tidak terlalu mengabaikan.

Kedua, listen atau menjadi pendengar yang baik jika mereka bercerita, tetapi tidak memaksa mereka untuk bercerita.

Dan ketiga, link atau pada situasi yang memungkinkan, ajak mereka untuk menemui profesional (psikolog) dan menemani mereka jika ingin ditemani.

Bunuh Diri dalam perspektif Islam

Islam melarang keras tindakan bunuh diri.

Dalam Islam, bunuh diri adalah perbuatan dosa besar yang dilarang oleh syariat.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved