Berita Bireuen

Umuslim Bireuen Peringkat Pertama PTS di Aceh Raih Hibah Pendanaan PKM

ada empat proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2022 berhasil dimenangkan mahasiswa Umuslim akan didanai kegiatannya oleh Kemdikbud

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
hand over dokumen pribadi
Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen berhasil menempatkan posisinya sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lingkup LLdikti XIII Aceh memenangkan hibah pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) delapan bidang tahun 2022

Informasi tersebut disampaikan Rektor Umuslim Dr. Marwan Hamid M Pd kepada Serambinews.com, Senin (30/05/2022) berdasarkan berdasarkan pengumuman yang dirilis Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI  Kamis (26/05/2022)

Menurut Marwan ada empat proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2022 berhasil dimenangkan mahasiswa Umuslim akan didanai kegiatannya oleh Kemdikbud Ristekdikti.

“Ini suatu prestasi yang sangat membanggakan, karena untuk kategori PTS  lingkup LLdikti XIII
Aceh, Umuslim peringkat pertama,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Pilu Gadis Aceh di Malaysia, 10 Tahun Disiksa Majikan, Gigi Rontok Dipukul Dengan Sepatu

Keberhasilan disetujui program tersebut berkat keseriusan, bimbingan dan kerjasama yang baik antara dosen, pembimbing dan mahasiswa.

“Kita terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk terus berbuat, berkreasi dan mengikuti berbagai  program dan hibah yang dilaksanakan Kemdikbud Ristekdikti,” ujar Dr Marwan MPd.

Diharapkan nantinya proposal PKM mahasiswa Umuslim bisa lolos pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).

Pimnas merupakan kegiatan pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa dalam meningkatkan budaya kompetisi akademik tingkat nasional.

Ketua LPPM Umuslim Drh,Yusrizal Akmal MSi menambahkan, adapun mahasiswa dan judul proposal yang lulus dan akan didanai kegiatannya Kemendikbud Ristek RI, yaitu dari Sithra Almunadiya, mahasiswa program
studi Akuakultur dengan usulan Anatomi Histologi Insang Ikan Tor Tambra sebagai Bioindikator Lingkungan, skema, Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKMRE).

Baca juga: Marshanda Ungkap Dirinya Idap Tumor Payudara, Menangis Singgung Kematian hingga Ikhtiar Sembuh

Kemudian Irsa Bandi, dari Prodi Akuakultur dengan usulan Remediasi Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Kitosan dari Limbah Cangkang Kepiting Bakau, skema PKMRE.

Rijalul Muttaqin, juga dari Prodi Akuakultur, usulan Rancang Bangun Rumah Pengering Sederhana Untuk Meningkatkan Produksi Ikan Teri Kering Dalam Penguatan Ketahanan Pangan, skema PKMPI.

Selanjutnya M Romi Maulana, Prodi  Ilmu Hubungan Internasional (HI) proposal  Analisis Tentang Dilematika Penanganan Pengungsi Rohingya di Provinsi Aceh dan Dampaknya Terhadap Citra Negara Indonesia di Kancah Internasional, skema PKMRS. (*)

Baca juga: Bus Sempati Star Terbalik di Aceh Timur, Penumpang Dilarikan ke Puskesmas, Sopir Melarikan Diri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved