Berita Aceh Timur
Bus Sempati Star Terbalik, 21 Penumpang Masuk Rumah Sakit
Bus Sempati Star terbalik di tikungan tajam Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Gampong Alue Itam, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur
LANGSA - Bus Sempati Star terbalik di tikungan tajam Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Gampong Alue Itam, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, pada Senin (30/5/2022) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibatnya, 21 penumpang harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.
Sedangkan delapan penumpang lainnya dibolehkan pulang karena tak mengalami luka serius.
"Ada 21 orang yang dirawat inap di RSUD Langsa dan delapan orang orang lainnya sudah dibolehkan pulang," ujar Humas RSUD Langsa, Arwinsyah, SKM, kepada Serambi, kemarin.
Menurutnya, ke 21 korban yang mendapat perawatan medis itu ada yang luka berat dan ada yang luka ringan.
Informasi yang diperoleh Serambi, setelah kejadian itu sopir bus yang belum diketahui namanya itu langaung meninggalkan lokasi.
Sedangkan pihak Perwakilan Bus Sempati Star di Terminal Terpadu Langsa sudah mengamankan barang-barang bawaan penumpang.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, melalui Kasat Lantas, AKP Ritian Handayani SIK, kemarin, menjelaskan, kecelakaan tunggal itu terjadi karena sopir bus diduga mengantuk.
Adapun kronologinya, kata Ritian, berawal saat bus jenis Mercedes Bens BL 7255 AA melaju dari arah Banda Aceh menuju Kota Langsa dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Bus Sempati Star Terbakar Setelah Ban Pecah di Paya Tumpi Aceh Tengah, Penumpang Panik & Berhamburan
Baca juga: Dua Sempati Star Terbakar, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh Kerahkan Lima Armada ke Lokasi
Sesampai di lokasi kejadian dimana jalannya menikung, sopir mengantuk hingga bus itu masuk ke beram jalan sebelah.
Karena terkejut, sopir membanting setir ke arah kiri.
Sehingga bus tersebut terbalik.
Ke 21 penumpang yang dirawat adalah Adelia Mutiara (20), mahasiswi asal Desa Pulau Gadut Jorong Kambing 7, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang mengalami patah tangan; Nurul Fitriani (22), mahasiswi asal Jalan Gaperta Kota Medan, Sumatera Utara, yang mengalamai memar bahu kanan; Dahlan (45) asal Bekasi Jati Asih mengalami lecet tangan kanan, serta Mirdiani (27), warga Desa Putoh, Kecamatan Indrajaya, Pidie, yang mengalami lecet di bahu kanan dan pinggang.
Kemudian, Nurjani (56), wargaDesa Mee Teungoh, Kecamatan Mutiara, Pidie, mengalami luka lecet tangan kanan; serta Fitri Diana (33) luka lecet di tangan; Jinan Jinani (2) luka koyak di kepala; dan Ahmad Rizki (4) luka lecet di tangan dan kepala.
Tiga nama terakhir merupakan ibu dan anak asal Beureunuen, Pidie.
Selanjutnya, Hendro (27) alamat Desa Peunayong, Banda Aceh, mengalami luka koyak di tangan kanan dan kepala; Harry Sudarmaji (51), warga Jalan Skip Nomor 60A Medan mengalami luka koyak di lengan dan pelipis; Rezki (22) asal Desa Tanah Seribu, Binjai, Sumatera Utara mengalami luka koyak di wajah dan tangan kiri.
Lalu, Fitriani (40), dokter beralamat di Meuko Baroh mengalami patah tangan kanan; Misriani (43), PNS asal Desa Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia mengalami patah paha kanan dan bengkak di kepala; Sanopi M Sarung (38) alamat Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putih, Bogor, mengalami luka robek pipi kanan dan sakit badan sebelah kanan.
Maisara M Nur (50) alamat Desa Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar mengalami sesak nafas; Nurhayati (75) alamat Beureuneun, Pidie, terkilir bahu kanan; Yosep Tambunan (40) alamat Desa Pembangunan Kecamatan Sunggal, Medan mengalami luka robek kaki kiri dan luka lecet kaki kanan; dan Asni (64) alamat Desa Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, mengalami lecet di dahi; Kemudian, Dwi Rahmah (19), mahasiswi asal Desa Ujong Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, mengalami luka lebam kepala belakang; Juniar (29), alamat Gampong Pineung Mee Teungoh, Kecamatan Mutiara Pidie, mengalami luka lecet di tangan; dan Rahma Annisa (19), warga Desa Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh,yang mengalami sesak nafas.
Kasus kecelakaan tunggal itu sudah ditangani pihak Satlantas Polres Langsa.
"Barang bukti yang diamankan petugas berupa bus Sempati Star BL 7255 AA dan 1 lembar STNK asli bus tersebut," tutup Kasat Lantas.(zb)
Baca juga: Ini Data 21 Korban Bus Sempati Star Terbalik di Aceh Timur Alami Luka Berat dan Ringan
Baca juga: Dua Bus Sempati Star Terbakar di Terminal Batoh, Kerugian Diperkirakan Mencapai Miliaran