Sepak Bola

Putra George Weah Siap Tampil di Piala Dunia Qatar, Bertekad Beri Kebanggaan ke Ayahnya

Timothy Weah bertekad membuat ayahnya yang terkenal bangga atas penampilannya di Piala Dunia Qatar 2022.

Editor: M Nur Pakar
AFP/David Berding
Pemain Timnas Amerika Serikat, Timothy Weah 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Timothy Weah bertekad membuat ayahnya yang terkenal bangga atas penampilannya di Piala Dunia Qatar 2022.

George Weah, mantan bintang AC Milan tidak pernah tampil di Piala Dunia.

Tetapi, putranya siap memimpin Timnas Amerika Serikat menuju pertunjukan Piala Dunia yang keras di Qatar.

Ayahnya, George, satu-satunya pemain Afrika yang memenangkan Ballon d'Or.

Secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat yang tidak pernah bermain di Piala Dunia.

Karena tidak mampu memimpin Liberia ke final Piala Dunia selama karirnya yang gemilang.

Baca juga: Hasil Undian Piala Dunia Qatar 2022, Jerman dan Spanyol Bersaing di Fase Grup

Tetapi dengan munculnya Timothy yang lahir di New York sebagai pemain kunci dalam rencana pelatih AS Gregg Berhalter, mantan striker AC Milan dan Presiden Liberia saat ini setidaknya akan dapat menghidupkan fantasi Piala Dunianya melalui putranya.

"Ini akan menyenangkan," kata bintang Lille Timothy Weah kepada AFP menjelang pertandingan persahabatan internasional AS dengan Maroko di Cincinnati, Rabu (1/6/2022).

"Sesuatu yang ada di pikiran saya sejak saya masih kecil adalah lolos ke Piala Dunia, dan akhirnya di sini," tambah pemain berusia 22 tahun itu.

“Jelas, ayah saya tidak pernah mendapat kesempatan untuk bermain di Piala Dunia, yang sangat disayangkan," katanya.

"Tapi, Anda tahu, dia memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi itu melalui saya," ujarnya.

"Sebagai seorang ayah, senang melihat putra Anda berpotensi berada di panggung sebesar ini, bahkan seluruh anggota keluarga bahagia," ungkapnya.

Baca juga: Gareth Bale akan Tinggalkan Real Madrid dan Pensiun Jika Wales Lolos Piala Dunia 

Ambisi Weah untuk bermain di Piala Dunia semakin kuat setelah menghadiri putaran final 2010 bersama ayahnya.

"Ayah saya berlibur di Afrika Selatan selama Piala Dunia 2010 karena dia bekerja untuk FIFA saat itu,"ujarnya.

"Jadi saya memiliki kesempatan untuk hadir di pertandingan," tambahnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved