Info RSUZA
Kemenkes Tetapkan RSUD dr Zainoel Abidin Jadi Rumah Sakit Rujukan Hepatitis Akut
Kementerian Kesehatan RI menentukan 19 rumah sakit rujukan untuk hepatitis akut di Indonesia, di antaranya RSUD dr Zainoel Abidin.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus melakukan berbagai upaya setelah munculnya temuan kasus-kasus positif dugaan Hepatitis Akut yang masih misterius.
Meskipun di Aceh belum ditemukan kasus, namun antisipasi terus dilakukan, salah satunya dengan mengencarkan sosialisasi cara mencegah Hepatitis Akut.
Jika pun muncul kasus, Kemenkes saat ini sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Alur Pengiriman Rujukan Spesimen Pemeriksaan Sampel, distribusi reagen Hepatitis E ke 10 lokasi.
Selanjutnya, penerbitan Keputusan Dirjen Yankes tentang Tatalaksana Hepatitis Akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya di fasyankes dan menentukan 19 rumah sakit rujukan untuk Hepatitis Akut misterius.
Ke 19 rumah sakit tersebut yaitu RSUP H Adam Malik, Medan, RSUP Dr M Djamin, Padang, RSUP Dr Muhammad Hoesin, Palembang, RSUD Arifin Achmad, Riau, RSUD dr Zainoel Abidin, Aceh.
Selanjutnya, RSUPN dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, RSPI Prof dr Sulianti Saroso, Jakarta, RSUP dr Hasan Sadikin, Bandung, RSUP dr Kariadi, Semarang, RSUD Dr Moewardi, Solo, RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Lalu, RSUD Dr Saiful Anwar, Malang, RSUP Sanglah, Denpasar, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, RSUP Prof Dr R D Kandou, Manado, RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, RSUD Dr Soedarso, Pontianak, dan RSUD Ulin, Banjarmasin.(*)
Baca juga: Tanggapi Isu Darah Banyak Dikirim ke Luar Aceh, Pemerintah Pindahkan Pusat Donor Darah ASN ke RSUZA