Berita Banda Aceh
Buka Kembali Penerbangan ke Aceh, Gubernur Nova Apresiasi Respons Cepat AirAsia
Ir H Nova Iriansyah MT, mengapresiasi respons cepat maskapai AirAsia, yang sudah membuka kembali rute penerbangan ke Aceh
“Terima kasih dan kita harus bersyukur atas izin Allah akhirnya AirAsia kembali membuka rute penerbangan ke Aceh.
Sekali lagi, kami menyampaikan apresiasi atas respons cepat AirAsia, yang ditandai dengan penerbangan perdana pada Jumat (3/6/2022) ke dan dari Bandara SIM,” timpal Gubernur.
Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, mengapresiasi respons cepat maskapai AirAsia, yang sudah membuka kembali rute penerbangan ke Aceh.
Nova menegaskan, antusiasme masyarakat terhadap maskapai ini muncul karena harga murah dan performanya yang baik.
Demikian antara lain disampaikan Gubernur saat menerima kunjungan CEO PT Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, bersama jajaran, di Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (4/6/2022).
Dalam pertemuan itu, Gubernur didampingi Kadis Perhubungan Aceh, T Faisal, Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Amrizal J Prang, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Karo Adpim) Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dan Kepala Biro Umun Setda Aceh, T Adi Dharma.
“AirAsia itu dikenal dengan harganya yang terjangkau, ontime, dan jarang cancel.
Meski harga bukan menjadi patokan, namun performa AirAsia yang ontime menjadi salah satu alasan hingga masyarakat memilih untuk menggunakan jasa maskapai ini,” ujar Gubernur seperti disampaikan Karo Adpim Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, kepada Serambi, seusai pertemuan itu kemarin.
“Terima kasih dan kita harus bersyukur atas izin Allah akhirnya AirAsia kembali membuka rute penerbangan ke Aceh.
Baca juga: AirAsia Kembali Terbang ke Aceh, Layani Rute ke Kualanamu
Baca juga: Setelah Airasia, Citilink Kembali Buka Penerbangan Kualanamu - Aceh
Sekali lagi, kami menyampaikan apresiasi atas respons cepat AirAsia, yang ditandai dengan penerbangan perdana pada Jumat (3/6/2022) ke dan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar,” timpal Gubernur.
Seperti diketahui, maskapai AirAsia segera menyahuti Surat Gubernur Aceh terkait permintaan untuk membuka kembali rute penerbangan ke Aceh.
Hal itu ditandai dengan penerbangan perdana AirAsia ke Aceh dengan nomor penerbangan QZ654, yang tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, pada Jumat (3/6/2022) sore pukul 15.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyarankan agar AirAsia membuka kembali rute penerbangan internasional, khususnya Aceh-Kuala Lumpur.
Nova mengungkapkan, pada masa sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, intensitas masyatakat Aceh maupun wisatawan dari dan ke Kuala Lumpur cukup tinggi.
CEO PT Indonesia AirAsia Veranita Yoshepine, dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan yang luar biasa dari Pemerintah dan masyarakat Aceh.
"Terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Aceh atas ungkapan dan publisitas yang berkembang di media massa, sehingga kami merasa terpanggil untuk kembali hadir di Aceh.
Kembali melayani penerbangan ke Aceh merupakan momen yang sangat kami nanti-nantikan,” ujarnya.
Veranita menjelaskan, pembukaan rute Banda Aceh-Kualanamu merupakan wujud kontribusi maskapai ini kepada masyarakat Aceh untuk memberikan alternatif transportasi dengan harga terjangkau serta mendukung akselerasi bangkitnya perekonomian, pariwisata, dan perdagangan di Aceh.
Ia juga mengungkapkan bahwa AirAsia siap melakukan kerja sama dan berkolaborasi secara lebih luas dengan Pemerintah Aceh, dalam hal pertukaran informasi.
Melalui kerja sama ini, Veranita berharap dapat membantu maskapai mempertahankan rute penerbangan atau bahkan menambah frekuensi di kemudian hari.
Terkait penerbangan internasional, khususnya ke Kuala Lumpur, Veranita memastikan bahwa rute tersebut tidak luput dari perhatian AirAsia.
Ia mengungkapkan, posisi Aceh sangat strategis jika dibuka penerbangan internasional.
“Pembukaan rute internasional, terutama Aceh-Kuala Lumpur akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, karena mayoritas wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Aceh berasal dari Malaysia," imbuh Veranita.
Untuk diketahui, pada tahap awal ini, AirAsia akan melayani rute Banda Aceh-Kualanamu tiga kali seminggu yakni setiap Selasa, Jumat, dan Minggu menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.
Airline yang dikenal dengan maskapai berbiaya rendah (low-cost cerrier) ini juga menyediakan 20 kilogram bagasi cuma-cuma. (jal)
Baca juga: AirAsia Akan Terbang Lagi ke Aceh, Pengusaha Berharap Bisa Secepatnya
Baca juga: Bos AirAsia Tony Fernandes Jadi Driver Ojek Online Pengantar Makanan, Bakal Saingi Kompetitor
