Kereta Api
HRD Minta Pemerintah Pusat Serius Bangun Jalur Kereta Api Aceh
Disebutkan H Ruslan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan pada tahun 2023 akan menggelontorkan anggaran mencapai Rp 33,021 Triliun.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), H Ruslan M Daud (HRD), meminta pemerintah pusat serius melanjutkan pembangunan jalur kereta api Aceh.
Hal itu dikatakan HRD dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI Senayan Jakarta, Selasa 7 Juni 2022.
"Jalur kereta api Bireuen-Lhokseumawe sudah mangkrak beberapa tahun lalu, pembebasan tanah sudah 100 persen, tinggal fisiknya saja," terang HRD.
Disebutkan H Ruslan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan pada tahun 2023 akan menggelontorkan anggaran mencapai Rp 33,021 Triliun.
• VIDEO VIRAL Tabrakan Kereta Api Barang dan Truk di Sergai, Sopir Kabur, Masinis Alami Luka-luka
Jumlah anggaran tersebut tersebar di delapan Direktorat jenderal (Ditjen). Salah satunya yaitu di Ditjen Perkeretaapian yang mencapai Rp 8,205 Triliun.
Dengan jumlah anggaran tersebut, sudah saatnya Pemerintah Pusat melanjutkan pembangunan rel kereta api Aceh yang sudah lama mangkrak.
"Kami sudah berulang kali menyampaikannya ke Kemenhub, bahkan tim Komisi V sudah turun ke Aceh beberapa waktu lalu," sebut Ruslan.
• VIDEO Daihatsu Ayla Ringsek Dihantam Kereta Api di Lamongan, Begini Kondisi Tiga Penumpangnya
Namun hingga kini permintaan masyarakat Aceh untuk melanjutkan pembangunan jalur kereta api demi meningkatkan ekonomi masyarakat Aceh, belum terealisasi.
"Pagu anggaran yang begitu banyak yang mencapai puluhan triliun rupiah tersebut, harus mendapatkan keadilan untuk masyarakat Aceh, bukan hanya jadi penonton," pinta HRD.
Begitu juga pengadaan lokomotifnya atau gerbong harus bermanfaat untuk masyarakat.
"Kalau sudah tersambung jalur kereta api otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkas HRD.(*)