Berita Subulussalam
Mariani Harahap Minta SKPK hingga TP PKK Kecamatan Sukseskan Pencanangan BIAN di Kota Subulussalam
Imunisasi bagi anak merupakan hal yang sangat penting, agar semua anak di Indonesia mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Dinas Kesehatan Kota Subulussalam menggelar Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kota Subulussalam tahun 2022, Selasa (7/6/2022) di Hermes One Subulussalam Hotel.
Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap yang membuka acara Workshop dan sekaligus Pencanangan Pelaksanaan Program BIAN meminta SKPK, muspika hingga TP PKK kecamatan turut membantu menyukseskan program terkait.
Mariani mengatakan jika kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat yang dikemas dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Tahun 2022.
Mantan Wakil Ketua DPR Kota Subulussalam periode 2014-2019 ini mengatakan imunisasi bagi anak merupakan hal yang sangat penting, agar semua anak di Indonesia mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Dia menyampaikan Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak Rubella.
Di program ini juga pemberian imunisasi kejar pada anak yang belum memdapatkan imunisasi lengkap atau tertunda dengan tujuan untuk melindungi anak - anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I).
Atas hal itu, Bunda PAUD Kota Subulussalam ini mengimbau dinas terkait, unsur muspika, PKK Kecamatan untuk ikut mensukseskan program BIAN ini sehingga tepat sasaran dan berjalan dengan baik.
"Kami berharap agar program BIAN ini.mencapai target demi mencegah penyakit berbahaya bagi generasi Subulussalam mendatang," ujar Mariani.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com sasaran imunisasi yaitu anak usia 9 bulan hingga 59 bulan atau balita. Sementara, kata dia, imunisasi kejar anak usia di atas 5 tahun sampai 15 tahun di lakukan di sekolah-sekolah.
Pemerintah menyampaikan beberapa manfaat imunikasi yakni mencegah penyakit campak, rubella, polio, difteri, pertusis (batuk rejan), Hepatitis B, pneumonia (radang paru), dan meningitis (radang selaput otak).
Tanpa adanya semua vaksin ini, lanjutnya, anak-anak bisa terkena penyakit-penyakit berbahaya tersebut dan dapat berakibat kematian.
Selain itu anak-anak yang diimuniasi, bukan hanya sehat, tetapi dapat berprestasi lebih baik di sekolah dan masa yang akan datang.
Oleh karena itu, pemerintah mengimbau warga segera periksa buku KIA (Kesehatan Ibu Anak) memastikan jadwal imunisasi anak tepat waktu.
Warga diimbau agar segera ke Puskesmas dan Posyandu terdekat untuk mendapatkan imunisasi lengkap bagi anak-anak kita.(*)
Baca juga: PAUD Berperan Penting Ciptakan SDM Berkualitas