Tak Pakai Sandal saat Keluar dari Masjid Nabawi, Kaki 2 Jemaah Haji Indonesia Melepuh

Kabar terbaru, dua anggota jemaah haji asal Padang, Sumatra Barat, melepuh saat keluar Masjid Nabawi, Madinah.

Editor: Amirullah
Picabay/Dinar Aulia
Masjid Nabawi 

SERAMBINEWS.COM - Cuaca di Madinah, Arab Saudi, saat ini dilaporkan mencapai 44 sampai 46 derajat celcius.

Cuaca panas itu diharapkan tak menjadi kendala bagi para jemaah haji, khususnya dari Indonesia.

Kabar terbaru, dua anggota jemaah haji asal Padang, Sumatra Barat, melepuh saat keluar Masjid Nabawi, Madinah.

Keduanya diduga memaksakan diri tidak mengenakan sandal saat keluar area Masjid Nabawi.

"Saat ini, suhu udara Madinah mencapai 44 sampai 46 derajat celsius," kata Kepala Sektor Khusus Madinah, Miftahudin, dilansir TribunBanten.com, Senin (6/6/2022).

Menurut Miftah, insiden tersebut bermula saat dua anggota jemaah asal Padang itu masuk ke area masjid.

Mereka menyimpan sandal miliknya di area Masjid Nabawi.

Ketika keluar masjid, sendal keduanya diduga hilang.

"Kemudian memaksakan keluar masjid, jalan tanpa pakai sandal, akhirnya kakinya melepuh," ucapnya.

Miftahudin mengimbau kepada jemaah haji asal Indonesia untuk mengenakan alas kaki.

"Jangan lupa membawa plastik kresek atau apapun itu untuk membawa sandal," ucapnya.

Selain itu, jemaah juga diminta untuk tetap membawa air minum dan mengenakan masker saat beraktivitas di luar.

Sementara itu, institusi yang melayani jamaah haji, Muassasah Adilla, telah menerbitkan surat tentang waktu ziarah Madinah bagi jemaah haji Indonesia.

Pemerintah Arab Saudi memberlakukan ketentuan baru bagi jemaah haji untuk masuk ke Raudhah.

Berdasarkan surat tersebut, masuk ke Raudhah harus sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Ada ketentuan baru dari Muassasah Adilla, bahwa untuk masuk Raudhah harus berdasar jadwal yang kita tentukan," ujar Konsul Haji KJRI Nasrullah Jasam melalui keterangan tertulis, Selasa (7/6/2022).

Menurut Nasrullah yang juga Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, kolom usulan jadwal masuk Raudhah sudah tersedia di e-haj.

Penjadwalan tersebut awalnya dilakukan Muassasah Adilla, dan sekarang dilakukan oleh PPIH.

"Jadwal itu kita input dalam e-haj, aplikasi yang dikembangkan oleh Saudi," ucap Nasrullah.

Kepala Daker Madinah Amin Handoyo menambahkan bahwa jadwal jemaah laki-laki dan perempuan berbeda.

Bagi jemaah perempuan, jadwal masuk Raudhah dari jam 7 sampai 8 pagi.

Jemaah haji perempuan masuk ke Raudhah melalui gerbang nomor 24 atau pintu Usman bin Affan.

"Untuk jemaah laki-laki, jadwalnya jam 13 - 14 waktu Arab Saudi dari gerbang 37 atau pintu Bilal Bin Rabah," ungkap Amin.

Saat akan masuk ke Raudhah, lanjut Amin, jemaah menunjukkan tasrih (surat izin) yang berisi daftar nama yang telah diinput dalam e-haj.

Surat tasrih itu akan dibagikan ke jemaah melalui Kasektor, Ketua Kloter, Ketua Rombongan, dan Ketua Regu.

Surat tasrih itu berisi keterangan tentang jumlah jemaah, waktu (tanggal dan jam), nomor pintu masuk, nomor gerbang masuk, serta daftat nama dan nomor paspor jemaah. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tak Pakai Sandal Keluar dari Masjid Nabawi Arab Saudi, Kaki Dua Jemaah Haji Asal Indonesia Melepuh

Baca juga: Video Panasnya Tersebar ke Media Sosial, Pasangan Kekasih Ini Dicambuk Warga di Depan Istana Raja

Baca juga: Berbanding Terbalik dengan Indonesia, Harga Air di Arab Saudi Lebih Mahal dari Bensin, Ini Alasannya

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved