Berita Nagan Raya
Hasil Pemeriksaan Sampel Air Krueng Trang Nagan Raya belum Keluar, Terkait Dugaan Pencemaran Limbah
Pemeriksaan sampel air itu guna memastikan apakah sungai tersebut tercemar limbah atau tidak.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya masih menunggu hasil pemeiksaan laboratorium terhadap sampel air Krueng Trang yang diperiksa di Baristand Banda Aceh.
Pemeriksaan sampel air itu guna memastikan apakah sungai tersebut tercemar limbah atau tidak.
Pengambilan sampel air tersebut dipicu penemuan ribuan ikan mati di Krueng Trang yakni di Desa Lawa Batu, Kecamatan Kuala, Nagan Raya.
"Hasil sampel belum keluar. Masih kita tunggu," kata Plt Kepala DLH Nagan Raya, Jufrizal kepada Serambinews.com, Kamis (9/6/2022).
Menurut Jufrizal, jika hasil sampel keluar maka bisa diambil sikap ke depan, yakni guna memeriksa apakah yang mencemari sungai itu limbah pabrik kelapa sawit atau ada kandungan lain.
"Biasanya hasil sampel itu keluar setelah sebulan," kata Jufrizal.
Baca juga: Krueng Trang di Tadu Raya Nagan Raya Tercemar Limbah, DLH Turunkan Tim
Disebutkannya, sampel air yang dikirim ke Baristand yang diambil pada 23 dan 24 Mei 2022, pada lokasi tempat ditemukan ikan mati.
Tim yang turun waktu itu dari DLH, DKPP (Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan), dan DPRK Nagan Raya.
Selain itu, tim juga mendatangi sebuah pabrik minyak kelapa sawit terdekat dengan aliran sungai guna diperiksa.
Terkait laporan dugaan pencemaran limbah kembali terjadi di Krueng Trang pada pekan lalu, urai Jufrizal, tim tidak lagi mengambil sampel sebab lokasinya masih di aliran air yang sama.
Namun begitu, tim tetap mengambil foto dokumen untuk bahan sanksi yang akan diberikan ke depan, pihak yang bertanggung jawab.
Baca juga: VIDEO Lagi, Ribuan Ikan Mati di Krueng Trang Nagan Raya, Diduga Limbah Pabrik Kelapa Sawit
Menurut Jufrizal, pihaknya masih terus memantau terhadap perkembangan lokasi Krueng Trang yang diduga tercemar limbah itu.(*)