Nextrise Startup Global Fair
Bepahkupi Wakili Indonesia Nextrise Startup Global di Korea Selatan
Ajang Nextrise ini adalah salah satu event yang dapat memberikan koneksi serta terjalinnya kerja sama pada sektor teknologi.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Bepahkupi menjadi perwakilan Startup Indonesia di Nextrise Startup Global Fair South Korea pada 16-17 Juni 2022.
Nextrise adalah salah satu event Startup Teknologi terbesar di Asia. NextRise adalah acara yg mempertemukan beragam industri startup dari berbagai negara. Acara ini diadakan di kota Seoul, Ibu kota Korea Selatan.
“Acara ini diikuti lebih dari 300 startup, 2000 lebih perusahaan dan venture capital dari seluruh penjuru dunia. Pastinya acara ini akan menyimpan banyak kesempatan untuk menjalin relasi antar bisnis, investasi serta terjalinnya kerja sama," kata President Bepah Group, Maulana Wiga.
Bepah Group menjadi perusahaan yang akan mewakili indonesia dalam ajang bergengsi di Asia ini. Bisnis yang dibangun oleh Bepah Group fokus pada pengembangan digital teknologi dan blockchain serta juga sektor real pengembangan pertanian kopi di Indonesia.
Maulana Wiga menyebutkan ajang Nextrise ini adalah salah satu event yang dapat memberikan koneksi serta terjalinnya kerja sama pada sektor teknologi.
"Baik terkait blockchain, metaverse dan beragam solusi startup digital yang dapat kita kolaborasikan untuk membangun industri di Indonesia," ujar Maulana Wiga.
Bepahkupi juga didukung oleh Kementrian Perindustrian, Kementerian Luar Negeri, LPDB serta Kedutaan Besar Indonesia Untuk Korea Selatan. Bertujuan untuk mendukung memajukan startup dalam negeri.
Nextrise Global Startup Fair di dukung oleh berbagai perusahaan diantaranya KDB (Korea Development Bank), KITA (Korea International Trade Association), NST (National Research Council of Science), KOVA (Korea Venture Business), dan KVCA (Korea Venture Capital Association).
Ajang Nextrise ini diharapakan dapat membawa kolaborasi strategis dalam perkembangan teknologi startup dalam negeri.(*)
Baca juga: VIDEO Buyer Asal Belanda Kunjungi Desa Kopi Gayo di Takengon, Siap Beli 15 Kontainer Per Tahun