Kisah Pilu Bocah SD di Binjai, Tewas Usai dikeroyok Teman Kelas, Meninggal dalam Pelukan Ibunda

Diduga dikeroyok Teman Sekelas, Bocah SD di Binjai Meninggal Dunia Usai Muntah, Begini Kronologisnya

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi penganiayaan terhadap anak. 

Setelah MIH meninggal dunia, keluarga mengadakan proses pemakaman.

Jenazah MIH kemudian dimandikan, sebelum dikafani untuk dimakamkan.

Baca juga: Bocah 2,5 Tahun Ditemukan Meninggal Tenggelam di Saluran Irigasi, Hilang Saat Ibunya Mencuci Pakaian

Saat dimandikan, keluarga pun kaget, karena menemukan banyak luka memar di tubuh.

"Begitu dimandikan, punggungnya ada memar, dada memar merah kebiruan. Kuping juga terlihat biru," sebut SCD.

Namun demikian, proses fardhu kifayah terhadap jenazah MIH tetap dilanjutkan hingga proses pemakaman.

Keesokan harinya, barulah SCD tahu bahwa anaknya diduga digebuki oleh teman sekelasnya.

Saat itu, teman-teman MIH datang memberi tahu SCD, bahwa sebelum meninggal dunia, ada enam anak yang memukuli MIH.

Menurut pengakuan teman-teman putranya itu, kata SCD, mereka yang disebut telah menganiaya korban juga sering menganiaya anak lainnya.

Diancam Kepala Sekolah

Setelah mengetahui ada dugaan penganiayaan terhadap putranya, SCD dan suaminya sempat mendatangi SD tempat MIH mengenyam pendidikan.

Kedatangan SCD bertujuan untuk menanyakan kepada pihak sekolah tentang masalah yang menimpa putranya.

Selain itu, ia juga ingin mendapat jawaban, mengapa tidak ada pengawasan dari sekolah terhadap anak didiknya.

Saat bertemu dengan kepala sekolah tersebut, ibu korban sempat diminta untuk tidak kemana-mana.

Namun bukannya mendapat jawaban, menurut SCD, kepala sekolah tersebut malah mengancamnya.

"Kepala sekolah dan orang tua murid yang diduga memukuli anak saya bilang, bahwa tidak mungkin anak mereka memukuli Ikhsan. Kepala sekolah lalu bilang begini, kalau tidak senang lapor saja ke polisi. Kalau ini tidak benar, kepala sekolah mau melaporkan saya juga ke polisi," ungkapnya dengan air mata berlinang.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved