Pusaka Sakinah
Kurangi Angka Perceraian, Kemenag Aceh Besar Launching Pusaka Sakinah
Mengenali diri dan pasangan untuk mewujudkan keluarga sakinah, problem soulving, dengan mengundang narasumber dari unsur penghulu dan ulama.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi I Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Dalam upaya mewujudkan kelestarian rumah tangga yang sakinah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H Salman Arifin SPd MAg, melaksanakan launching piloting pusaka sakinah di Aula Kantor Camat Ingin Jaya, Lambaro, Kamis (10/6/2022).
Kasi Bimas Islam H Akhyar SAg MAg didampingi Kepala KUA Ingin Jaya, Tgk Ikhram MPd menyampaikan bahwa untuk tahap awal kegiatan ini diikuti 34 pasangan atau 64 orang peserta.
Program unggulan dalam ploting keluarga sakinah mencakup, membangun harmunisasi keluarga lewat intent komunikasi sesama pasangan, pengelolaan keuangan keluarga yang sesuai dengan tuntunan syariat.
Mengenali diri dan pasangan untuk mewujudkan keluarga sakinah, problem soulving, dengan mengundang narasumber dari unsur penghulu dan ulama.
• Tips Membangun Keluarga Harmonis Sakinah, Mawaddah dan Warahmah Dalam Islam
Disamping itu tim KUA akan turun ke meunasah, balai pengajian dan tempat publik lainnya untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga dan masa depan anak anak sebagai upaya mewujudkan generasi yang islami dan berkualitas.
Program ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi angka perceraian dengan mentransformasi kegiatan KUA kepada orientasi kebutuhan masyarakat melalui kegiatan bimbingan, advokasi, mediasi dan konsultasi.
Sementara itu, Kakankemenag Aceh Besar, H Salman Arifin mengajak pasangan suami- istri untuk menjadi agen keluarga sakinah, sehingga tercipta harmonisasi antar keluarga dan masyarakat.
"Ketika ada yang bertikai, jangan datang ke camat atau KUA, minimal anda jadi agennya dan mampu menyelesaikan permasalahan," ujarnya.
• Teuku Ryan dan Ria Ricis Jalani Bimbingan Pernikahan di KUA: Dapat Buku, Keluarga Sakinah
Pusaka sakinah sebutnya, merupakan layanan publik, berupa penguatan pondasi rumah tangga.
Semua peserta harus mengambil ilmu saat pembinaan ini, dan diwariskan pada keluarga lain yang tak sempat ikut kegiatan yang sama.
Orang yang sukses adalah orang yang mampu membawa keluarganya kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Kegiatan percontohan pusat layanan keluarga (pusaka sakinah) merupakan inovasi pelayanan yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan publik dan kinerja KUA kepada masyarakat dalam upaya mengurangi angka perceraian.
Piloting pusaka sakinah mencakup 4 program yaitu aman (administrasi manajemen keluarga), berkah (belajar rahasia nikah), kompak (konseling, mediasi, pendampingan dan advokasi) dan Lestari (layanan bersama kerukunan keluarga Republik Indonesia).
Keempat program tersebut merupakan unggulan pada KUA piloting.
Acara itu dihadiri Camat Ingin Jaya Al Mubarak Akbar SSTP MM, Danramil dan Kapolsek Ingin Jaya, Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Aceh Besar H Khalid Wardana, para kepala KUA dan penyuluh agama.(*)