Pj Bupati
Projo Aceh Dukung H Sairun Jadi Pj Bupati Singkil, Tgk Batee Harap Jokowi Setuju
Tgk Batee mengungkapkan bahwa H Sairun merupakan salah satu tokoh pergerakan dan mantan ketua Projo Kota Subulussalam.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - DPD Relawan Pro Jokowi (Projo) Aceh menyatakan mendukung penuh usulan DPC Projo Aceh Singkil yang mengusung H Sairun sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil.
Projo berharap, Presiden Jokowi melalui Mendagri bisa mengabulkan usulan pihaknya tersebut.
Ketua DPD Projo Aceh H Huseini M Amin yang akrab dipanggil Tgk Batee kepada Serambinews.com, Jumat (10/6/2022) mengaku, pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi atas dukungan tersebut melalui surat nomor 02/PROJO-ACEH/VI/2022 dan sudah dikirim pula ke DPP Projo Pusat.
“Kami harapkan kepada pemerintah pusat agar mendengarkan suara Projo di Aceh dan memberi kesempatan mengusung Pj Bupati Aceh Singkil dari kader Projo itu sendiri. Karena apa yang diputuskan oleh Projo Aceh Singkil sudah tepat,” ujar Tgk Batee didampingi Sekretaris Taufik Muhammad.
• Bursa Kandidat Pj Bupati Aceh Singkil Menghangat, Projo Dukung Sairun
Tgk Batee mengungkapkan bahwa H Sairun merupakan salah satu tokoh pergerakan dan mantan ketua Projo Kota Subulussalam.
“Di samping itu beliau juga sebagai putra daerah dan juga memahami persoalan daerah maka H Sairun tidak asing lagi bagi masyarakat Aceh Singkil,” ucapnya.
Dalam pemerintahan, H Sairun, sambung Tgk Batee juga pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Plt Asisten I Setda Kota Subulussalam.
“Kami yakin pintu gerbang Projo di Aceh akan terbuka melalui Aceh Singkil dengan ditetapkannya kader terbaik Projo H Sairun menjadi Pj Bupati Aceh Singkil,” sebut Tgk Batee.
Sementara H Sairun menyatakan, penetapan Pj kepala daerah merupakan agenda politik nasional. Sementara di Aceh Singkil, katanya, sudah mulai membicarakan sosok yang tepat untuk menjabat Pj Bupati menggantikan Bupati saat ini, Dulmusrid yang akan berakhir masa jabatanya tahun ini.
“Siapapun yang dipilih pusat, sosok tersebut setidaknya pernah dibicarakan dari bawah. Jadi jangan sempat Pj yang muncul itu tidak pernah dibicarakan oleh rakyat. Jika sudah dibicarakan oleh rakyat, setidaknya rakyat sudah mengetahui karena masa jabatan Pj sangan panjang,” ujarnya.(*)