Haji 2022

Pendapatan Sehari 50 Ribu, Ini Kisah Pak Eme Bisa Ajak Istri Naik Haji Meski Puluhan Tahun Menabung

Selama puluhan tahun, Eme dan Icih menabung sebagian penghasilannya di celengan yang disimpan di rumah agar dapat berangkat haji.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
KEMENAG
Eme K. Ardali (62) dan Icih Salsih Surya (57), jemaah haji asal Kab. Majalengka, Jawa Barat. 

Pendapatan Sehari 50 Ribu, Ini Kisah Pak Eme Bisa Ajak Istri Naik Haji Meski Puluhan Tahun Menabung

SERAMBINEWS.COM - Momen haji 2022 menjadi kebahagiaan luar biasa bagi siapa saja yang bisa berangkat ke Tanah Suci. Satu diantaranya, kisah haji yang sangat inspiratif datang dari Pak Eme, meski berprofesi sebagai tukang becak, ia mempu mengajak istrinya untuk naik haji.

Kisah inspiratif datang dari pasangan Eme Karma Ardali (62) dan Icih Salsih Surya (57).

Sang suami, Eme akhirnya berhasil mengajak istrinya naik haji setelah menabung selama puluhan tahun.

Eme sehari-hari menarik becak di daerah Majalengka, Jawa Barat.

Raut bahagia tampak pada wajah Pak Eme dan sang istri saat memasuki halaman Asrama Haji Bekasi, Sabtu (11/6/2022).

Siapa sangka, Eme yang sehari-hari bermata pencaharian sebagai penarik becak dan mangkal di depan Kantor Pos Kadipaten Kabupaten Majalengka ini, dapat mengajak sang belahan jiwa beribadah haji ke tanah suci.

Baca juga: HAJI 2022 - Kali Pertama Lihat Kabah, Tedjo dan Wartini Tak Kuasa Menahan Tangis

"Alhamdulillah tukang becak bisa berangkat haji karena ada panggilan gusti Allah," ucap Eme dalam bahasa Sunda dikutip Serambinews.com dari laman kemenag.

Eme ini tercatat sebagai jemaah haji asal Jawa Barat dan tergabung dalam kelompok terbang JKS 11.

Eme bercerita, ia mendaftarkan haji pada tahun 2012.

Selama puluhan tahun, Eme dan Icih menabung sebagian penghasilannya di celengan yang disimpan di rumah agar dapat berangkat haji.

"Paling besar penghasilan 50 ribu, ya kadang-kadang becak mah. Dapat 50 ribu, 20 ribu dipakai (untuk kebutuhan sehari-hari), 30 ribu ditabung," ungkap Icih yang mengaku bahagia bisa berangkat haji bersama sang suami.

Eme dan Icih semestinya berangkat untuk berhaji pada 2020 lalu.

Baca juga: Jamaah Haji Aceh Diingatkan Batasi Bawa Barang Bawaan, Masing-Masing JCH 32 Kg

Namun, akibat pandemi, keberangkatan keduanya terpaksa ditunda.

Tahun ini, mereka lega karena masih diberi kesempatan beribadah haji.

"Rasa bungah jeung lega weh. Bungah luar biasa, aya panggilan niat hajian ini.

(Rasa bahagia dan lega. Bahagia luar biasa karena ada panggilan haji ini)," ungkap Eme.

Keduanya berharap dapat menunaikan ibadah haji dengan hikmat dan selamat.

Di tanah suci nanti, mereka juga akan berdoa bagi ketiga anaknya agar selamat, panjang umur dan sukses.

Dukungan dari berbagai pihak pun datang, tak terkecuali Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi yang memberikan uang kadeudeuh untuk bekal ke tanah suci.

Eme pun dijanjikan akan mendapatkan becak baru oleh Bupati sepulangnya dari tanah suci nanti.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Viral Komplotan Ibu-Ibu Curi Gelang Emas dan Uang di Hajatan, Tampil Rapi Modus Jadi Tamu Undangan

Baca juga: Zara Terduduk Lemas Memegang Lukisan Wajah Eril Sambil Menyaksikan Sang Abang Dimakamkan

Baca juga: Buruan Daftar! KEMENAG Buka Beasiswa Seleksi Calon Mahasiswa Maroko, Ini Syarat dan Mekanismenya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved