Berita Bireuen
Jadwal Tanam Gadu Bireuen Disepakati, Tujuh Kecamatan Tunda Tanam
Penundaaan tanam padi musim gadu di Kecamatan Jeumpa, Kota Juang, Juli, Kuala, Jangka, Peusangan dan sebagian Kutablang karena ada perbaikan aramco.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Jadwal tanam musim gadu tahun ini disepakati dalam musyawarah bersama di Oproom Kantor Bupati Bireuen, sementara jadwal tanam untuk tujuh kecamatan wilayah jaringan irigasi Pante Lhong Peusangan ditunda sementara waktu.
Penundaaan tanam padi musim gadu di Kecamatan Jeumpa, Kota Juang, Juli, Kuala, Jangka, Peusangan dan sebagian Kutablang karena ada perbaikan aramco yang rusak di Blang Keutumba, Juli Bireuen.
Musyawarah penetapan jadwal musim gadu dipimpin Kepala Dinas Pertanian Bireuen, Irwan SP MSi dan dihadiri tim Balai Wilayah Sungai Sumatera-1 Aceh, pengurus KTNA, para penyuluh pertanian, Ketua DPRK dan berbagai unsur lainnya.
Dalam pertemuan tersebut dipaparkan kondisi jaringan irigasi selain aramco rusak perlu perbaikan permanen, beberapa saluran irigasi dipenuhi sedimen sehingga akan ditangani segera.
Pekerjaan penanganan jaringan irigasi rusak termasuk perbaikan aramco yang rusak sudah ditender dan sudah ada pelaksana pekerjaan, pekerjaan perbaikan diharapkan selesai pada Desember 2022.
Kepala Dinas Pertanian, Irvan SP MSi dalam pertemuan selain memaparkan kondisi jaringan irigasi juga melakukan diskusi dengan berbagai elemen masyarakat menyangkut jadwal tanam. Akhir pertemuan disepakati, jadwal tanam untuk 10 kecamatan lainnya, sedangkan tujuh kecamatan tanam musim gadu ditunda karena ada perbaikan jaringan irigasi.
Adapun jadwal tanam yang disepakati dalam pertemuan tersebut pembukaan pintu air sudah dilakukan sejak 23 Mei lalu, kemudian pengolahan tanah mulai 30 Mei sampai 15 Juni.
Selanjutnya, semai benih dilakukan mulai 30 Juni – 15 Juli, penutupan pintu air dilakukan akhir September dan panen diperkirakan awal Oktober 2022.
Benih yang dianjurkan musim tanam gadu kata Irwan antara lain varietas cibogo, cigeulis, ciherang, mekongga, inpari 32 HRD dan sejumlah varietas lainnya yang sudah ditetapkan dinas.(*)
Baca juga: Aksi Buang Sampah Sembarangan di Pinggir Jalan Kawasan Bireuen Muncul Lagi
