Serahkan Rumah Ke-788 di Alue Naga, Duafa Harapkan Aminullah Lanjutkan Program Bedah Rumah

Dalam sambutannya, Aminullah mengungkapkan, sejak 2017 menjabat Wali Kota Banda Aceh, pihaknya sudah membangun/merenovasi 788 rumah warga kurang mampu.

"Jumlah itu termasuk 12 rumah yang kita 'bedah' dan lengkapi isi dalamnya," ujar Aminullah yang masa jabatannya akan berakhir pada 7 Juli mendatang.

Senin (13/6/2022), Karnaini yang merupakan warga kurang mampu (duafa) di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, bukan hanya menerima rumah layak huni dari Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Tapi, Aminullah juga menyerahkan perabotan dan perlengkapan/peralatan rumah tangga kepada yang bersangkutan.

Rumah yang dibangun dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Aceh Syariah (BAS) tersebut, merupakan rumah bantuan Ke-788 (bedah rumah Ke-12) yang diserahkan Pemerintahan Amin-Zainal kepada fakir miskin selama memimpin Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Aminullah mengungkapkan, sejak 2017 menjabat Wali Kota Banda Aceh, pihaknya sudah membangun/merenovasi 788 rumah warga kurang mampu.

"Jumlah itu termasuk 12 rumah yang kita 'bedah' dan lengkapi isi dalamnya," ujar Aminullah yang masa jabatannya akan berakhir pada 7 Juli mendatang.

Melalui program bedah rumah, Aminullah sukses menggandeng donatur, dimana 10 rumah dibangun oleh BAS dan dua lainnya disokong oleh Perumda Air Minum Tirta Daroy.

"Insya Allah, setelah ini program bedah rumah berlanjut ke Mibo (sedang tahap pembangunan), Lamgugop, dan Gampong Peunyeurat," ungkapnya.

Selain mengandalkan dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) yang terhimpun via Baitul Mal Kota dan APBK serta dana CSR dua perusahaan tersebut, Aminullah juga sedang mencari donatur lain agar semua rumah tidak layak huni di Banda Aceh bisa dibangun baru atau direhab.

Baca juga: Aminullah Terima Penghargaan OJK, Atas Dukungan Pengembangan UMKM dan Aktif Memberantas Rentenir

Baca juga: Besok, Banda Aceh Kembali Gelar Car Free Day, Aminullah: Dongkrak Ekonomi Masyarakat

"Satu per satu akan kita tuntaskan, termasuk dengan bantuan Pemerintah Aceh," ucap Wali Kota.

Mengenai bedah rumah, wali kota menyatakan program itu dapat terlaksana berkat sinergitas dan dukungan dari para pihak terkait.

"Dengan Bank Aceh, Alhamdulillah nyambung tujuan saya dan misi perusahaan.

Begitu pula dengan Perumdam Tirta Daroy.

Kalau untuk isi rumah, selama ini hasil donasi para PNS Pemko Banda Aceh," ujarnya.

Kepada Karnaini, Aminullah mengingatkan bahwa rumah barunya itu merupakan bantuan sekaligus amanah dari BAS dan masyarakat.

"Kalau saya cuma perantara.

Mohon dirawat dengan baik, sebagai tempat untuk mendidik anak-anak, beribadah, dan bersilaturahmi.

Jangan dialihkan kepada orang lain," pesan dia.

Sementara itu, perasaan bahagia berbalut haru menghiasi wajah Karnaini, istri Samsinar dan dua anak mereka.

"Kami sangat senang Pak Wali.

Seolah-olah kami sedang bermimpi bisa memiliki dan tinggal di rumah seperti ini," ujarnya.

Di akhir kalimat, suara Karnaini tercekat menahan isak.

Karnaini dan keluarga pun mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Aminullah, BAS, muspika, perangkat desa, dan semua pihak yang sudah membantu.

"Hanya Allah yang mampu membalas.

Semoga Pak Wali dan bapak ibu sekalian diberi umur panjang, serta sehat badan dan pikiran," harapnya.

Mewakili warga duafa, Karnaini sangat berharap Aminullah dapat kembali memimpin Banda Aceh.

Sehingga, program bedah rumah dapat terus berlanjut dan semua duafa di Banda Aceh akan bisa tinggal di rumah layak huni.

Penyerahan rumah bantuan itu dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada 32 anak yatim secara simbolis.

Turut hadir, Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Sekda Amiruddin, Dirut Perumda Air Minum Tirta Daroy, T Novizal Aiyub, Direktur Dana dan Jasa BAS, Amal Hasan, Ketua Tim Penggerak PKK Banda Aceh, Nurmiati AR, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya. (*)

Baca juga: Banda Aceh Zona Hijau, Aminullah Usman: Terima Kasih Warga Kota

Baca juga: Bangun Rumah Layak Huni, Aminullah Wujudkan Rumah Impian 2 Anak Yatim di Lampulo