Berita Aceh Tamiang

Cegah Penyebaran PMK, Kapolres Aceh Tamiang Bagikan Eco Enzym kepada Peternak

Polres Aceh Tamiang membagikan cairan Eco Enzym kepada pemilik ternak sebagai upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Polres Aceh Tamiang membagikan cairan Eco Enzym kepada pemilik ternak sebagai upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Penyebaran wabah ini belum terkendali sepenuhnya dan sudah menyebabkan 78 ekor hewan ternak milik warga mati.

Pendistribusian Eco Enzym ini dipimpin langsung Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali kepada perwakilan peternak di Dusun Alurputih, Kampung Payametah, Karangbaru, Aceh Tamiang, Selasa (14/6/2022) kemarin.

Cairan ini bisa digunakan peternak untuk menyemprot kandang atau dicampurkan ke makanan ternak.

“Kami menyadari kondisi yang dialami peternak, makanya Polda Aceh melalui Polres Aceh Tamiang menyalurkan Eco Enzym. Mudah-mudahan, cairan ini bisa membantu peternak mengatasi PMK,” kata Imam, Rabu (15/6/2022).

Imam melanjutkan, bantuan Eco Enzym ini merupakan sumbangsih Polda Aceh dalam mendukung penuh pemulihan hewan ternak dari PMK.

Baca juga: Cegah Omicron, Polda Aceh Lakukan Penyemprotan Cairan Eco Enzym di Jalanan

Dalam kegiatan ini, Polres Aceh Tamiang juga memberikan edukasi serta cara menggunakan Eco Enzym.

Merujuk situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Eco Enzym merupakan produk ramah lingkungan yang mudah dibuat oleh siapa pun.

Pembuatannya hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, serta sampah organik sayur dan buah.

"Eco Enzym ini tidak berbahaya untuk hewan maupun manusia, kerena bahannya dari buah-buahan yang sudah difermentasikan,” jelas dia.

Data terbaru dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang menyebutkan, wabah PMK ini sempat menjangkit 8.632 ekor sapi dan empat ekor kerbau.

Sejauh ini, Distanbunak telah berhasil menyembuhkan 6.813 ekor sapi, sehingga sapi yang sakit hanya tersisa 1.819 ekor.

Baca juga: VIDEO Sambut Ramadhan 1443 H, Ibu-ibu di Lamgapang Krueng Barona Jaya Bagi-Bagi Eco Enzym

Sementara kematian sapi akibat PMK di Aceh Tamiang mencapai 77 ekor.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved