Internasional

Gadis Empat Tahun Tewas Terkunci dalam Bus Sekolah Selama Tujuh jam dalam Cuaca Panas

Tidak ada yang mendengar teriakan minta tolong gadis itu saat kendaraan yang diparkir perlahan memanas hingga suhu 50°C.  Flora masih hidup tetapi tid

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Newsflash
Flora Inez menghabiskan tiga hari berjuang untuk hidupnya dalam perawatan intensif sebelum dia meninggal. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang gadis berusia empat tahun dilaporkan setelah dia ditinggalkan di dalam bus sekolah yang terkunci selama hampir delapan jam pada hari yang panas terik.

Dia terjebak di dalam kendaraan dari jam 8.30 pagi sampai jam 3 sore di desa Tomajmonostora, Hungaria.

Anak itu, yang bernama lokal Flora Inez, telah dijemput dari orang tuanya pada Selasa, 7 Juni, untuk pergi ke taman kanak-kanaknya.

Tapi sopir diduga melupakannya di bus, setelah tampaknya gagal untuk memeriksa bahwa semua orang telah turun.

Tidak ada yang mendengar teriakan minta tolong gadis itu saat kendaraan yang diparkir perlahan memanas hingga suhu 50°C.  Flora masih hidup tetapi tidak sadarkan diri saat ditemukan.

Baca juga: Viral! Aksi Bocah Hadang Truk di Tol Tangerang-Merak, Menantang Maut Hingga Polisi Turun Tangan

Dokter anak Dr Orsolya cs mengatakan kepada outlet Hungaria Bors:

"Kemungkinan besar, tubuhnya menjadi sangat panas sehingga dia mengering karena dia berkeringat dan mengeluarkan semua air dari tubuhnya.

"Dia tidak dapat memperbaiki suhu tubuh yang meningkat, meskipun tubuh selalu mencoba untuk mendinginkan diri di awal kasus serupa."

Petugas medis mengatakan mereka membawa gadis itu ke rumah sakit melalui ambulans udara setelah dia menderita sengatan panas.

Dia berjuang untuk hidupnya selama tiga hari dalam perawatan intensif di rumah sakit di Debrecen, ibu kota wilayah Northern Great Plain Hungaria.

Namun Flora, dari desa Tiszaderzs, tidak berhasil, menghancurkan hati orang tuanya, yang dikabarkan bernama Eszter dan Zoltan Kovacs.

Sopir bus, yang karena undang-undang privasi yang ketat hanya disebut sebagai Istvan T (56), kini dilaporkan menerima perawatan psikologis di sebuah fasilitas di Szolnok setelah menderita gangguan saraf.

Putranya memberi tahu Bors: "Ayah saya sangat lelah dengan apa yang terjadi.  Saya secara khusus diminta untuk tidak memberi tahu siapa pun sampai penyelidikan ditutup, tetapi saya tidak memiliki cukup informasi tentang kasus yang mengerikan itu.”

Polisi dilaporkan telah membuka kasus pidana, sementara kotamadya yang mempekerjakan pengemudi telah meluncurkan penyelidikan internal.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved