Berita Aceh Tamiang
Rp 85 Ribu Bisa Dapat Beras 10 Kg di Pasar Murah Tamiang
Pasar Pekan Sungailiput, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang menjadi lokasi pertama pasar murah yang diadakan serentak oleh Pemerintah Aceh mulai Senin
KUALASIMPANG - Pasar Pekan Sungailiput, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang menjadi lokasi pertama pasar murah yang diadakan serentak oleh Pemerintah Aceh mulai Senin (20/6/2022).
Program yang berlangsung empat hari ini untuk membantu masyarakat dalam menyambut Idul Adha1443H.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil ketika menghadiri pembukaan pasar murah sangat mengapresiasi kegiatan ini karena membantu masyarakat.
Berdasarkan data populasi masyarakat, Kecamatan Kejuruanmuda tergolong padat penduduk sehingga tepat diadakan pasar murah.
"Sangat tepat, ini sangat membantu masyarakat," kata Mursil.
Adapun komoditi yang disalurkan adalah beras 10 kg yang dijual hanya Rp 85 ribu, gula pasir 2 kg seharga Rp 14 ribu, minyak goreng 2 kg harga Rp 41 ribu, tepung terigu seharga Rp 10 ribu per kg dan telur ayam Rp 43 ribu per papan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Muhammad Tanwier mengungkapkan program ini bekerja sama dengan Bulog Kanwil Aceh dan pemerintah daerah.
"Dengan terselenggaranya kegiatan ini Pemerintah Aceh berharap dapat meringankan beban masyarakat," ujar Tanwier.
Dia menjelaskan, operasi pasar murah dilaksanakan serentak di 92 titik di seluruh Aceh.
Baca juga: Warga Nagan Raya, Ini Jadwal dan Lokasi Pasar Murah Sambut Idul Adha
Baca juga: Warga Peusangan Selatan Serbu Pasar Murah, Tiga Kecamatan Lainnya Menyusul
Kabupaten Aceh Tamiang akan berlangsung empat hari mulai 20 hingga 23 Juni.
"Kami berharap kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan pasar ini sebaik mungkin, di mana pasar ini diperuntukkan kepada masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Dan perlu diingat bahwa saat bertransaksi harus tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Singgung Rokok
Bupati Aceh Tamiang, Mursil berharap masyarakat memanfaatkan pasar murah dengan bijak.
Salah satu fungsi pasar murah dijelaskannya untuk menjaga stabilitas harga yang cenderung naik menjelang hari besar keagamaan.
"Harus dimanfaatkan dengan bijak, utamakan keperluan rumah tangga," kata Mursil.
Dalam kesempatan itu Mursil menyinggung tingginya perokok di Aceh Tamiang.
Bahkan menurut informasi ada kecenderungan masyarakat lebih mengutamakan rokok ketimbang kebutuhan dapur.
"Dan ternyata ini salah satu faktor yang membuat Aceh disebut daerah termiskin, kebiasaan ini harus dihilangkan," ujarnya. (mad)
Baca juga: Dinas Perdagkop Pidie Gelar Pasar Murah di Delima, Warga Antre Belanja
Baca juga: Siap-siap, Ada Pasar Murah di Pidie, Ini Lokasi dan Jadwalnya, Hanya di 4 Kecamatan