VIDEO Kisah Sukses Perantau Aceh Teuku Makmur, Toke Beras Pemberantas Pengangguran

SERAMBINEWS.COM – Kisah Teuku Makmur memang patut menjadi inspirasi.

Ia adalah satu dari banyak perantau Pidie yang hingga kini masih mempertahankan tradisi, yakni melakukan regenerasi.

Baginya, perantau yang sukses itu adalah yang bisa membawa serta sanak saudara atau anak muda di desanya ke perantauan, untuk merintis masa depan.

Nah, kali ini kita akan bercerita tentang satu sosok yang perjalanan karirnya mirip dengan almarhum Ibrahim Risyad, sang konglemerat asal Reubee, Pidie.

Ya, Teuku Makmur, pria asal Blang Awe, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya ini, patut disebut sebagai perantau yang sukses memberantas pengangguran di kampung halamannya.

Saat ini, Teuku Makmur adalah pemilik dari 6 toko beras di kawasan Pondok Gede Bekasi dan serang, 1 toko yang menjual akuarium dan ikan hias, serta satu kafe dengan merek dagang Jo Koffie yang berada di Jl. Raya Hankam, Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Alhamdulillah sekali, karena saya berangkat dari Aceh dulu nol, nolnya malah nol besar,” ungkap Makmur saat ditemui Serambinews.com, di Jo Koffie Pondok Gede Bekasi, Senin 16 Mei 2022 lalu.

Baca juga: VIDEO Kisah Sukses Perantau Aceh Muslim Armas Sang Perekat Perantau Pidie

Teuku Makmur bercerita, dia mulai merantau ke Jakarta pada tahun 2001 sebagai pekerja di perusahaan milik pamannya.

Sekitar 4 tahun bekerja, perusahaan itu harus ditutup karena permainan tidak sehat dari mitra kerja.
Makmur sempat limbung karena kehilangan pekerjaan di perantauan.

Hingga seorang temannya memberi saran agar dia mencoba hidup mandiri dengan menjadi penjual beras di kawasan pasar Pondok Gede.

Kesabaran dan ketabahannya menghadapi ujian mendapat balasan dari Sang Pemberi Rezeki, Allah Subhanahuwata’ala.

Usahanya terus berkembang hingga kini memiliki enam usaha jual beras, toko akuarium, dan satu cafe.

Kesuksesan Teuku Makmur sebagai pedagang beras di Pondok Gede, berdampak ke kampung halamannya di Blang Awe, Pidie Jaya.

Satu per satu Teuku Makmur membawa warga desanya ke Jakarta, dimulai dari keponakannya, saudara dekat, anak-anak dari teman-temannya, hingga mencakup anak-anak muda yang menganggur di kampung itu.

Makmur menambahkan, toko-toko beras milik perantau asal Meureudu ini bisa ditandai dari ember kecil warna biru dan karung beras ukuran kecil yang ditempatkan di bagian depan toko.

Baca kisah lengkap dan kiat sukses merantau Teuku Makmur dalam artikel berjudul “Kisah Diaspora Aceh – Teuku Makmur, Toke Beras Pemberantas Pengangguran di Kampung Halaman” di www.Serambinews.com.

Laporan Zainal Arifin M Nur
Narator: Ardiansyah
Editor: Syamsul Azman

Baca juga: VIDEO Kisah Sukses Perantau Aceh Sabrul Jamil, Owner Mie Aceh Pandrah Jakarta