Internasional

Serangan Drone AS Tewaskan Pemimpin Lokal Al-Qaeda di Suriah, Korban Sedang Mengendarai Sepeda Motor

Serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat di baratlaut Suriah menewaskan seorang pemimpin Yaman dari kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qa

Editor: M Nur Pakar
AFP
Warga mengevakuasi kendaraan yang hancur bersama pengendaranya yang terkena serangan drone AS di Idlib, Suriah pada Senin (27/6/2022) malam. 

SERAMBINEWS.COM, IDLIB - Serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat di baratlaut Suriah menewaskan seorang pemimpin Yaman dari kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.

Serangan itu, yang dilakukan pada Senin (27/6/2022) malam di timur kota Idlib, menewaskan seorang pria yang digambarkan sebagai pemimpin kelompok Hurras Al-Deen.

“Abu Hamzah Al-Yaman bepergian sendirian dengan sepeda motor saat serangan itu,” kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan tinjauan awal menunjukkan tidak ada korban sipil.

AS sangat yakin serangan itu, yang dilakukan dari pesawat tak berawak, menewaskan Abu Hamzah Al-Yaman.

Pemantaun HAM Suriah yang berbasis di Inggris, pada Selasa (28/6/2022) mengkonfirmasi warga Yaman tewas dalam serangan itu.

Baca juga: Jet Tempur Israel Kembali Rudal Suriah dari Dataran Tinggi Golan

Dikatakan, itu menjadi upaya kedua untuk mebunuhnya setelah serangan serupa tahun lalu.

Seorang koresponden AFP di Idlib pada Selasa (28/6/2022) mengatakan anggota Hayat Tahrir Al-Sham (HTS), sebuah kelompok militan saingan daerah itu, berkumpul di lokasi serangan.

Tak lama setelah itu terjadi dan membawa pergi mayat dan kendaraan yang hangus terbakar.

HTS, yang kepemimpinannya mencakup banyak mantan anggota Al-Qaeda bekas waralaba Suriah, telah mencoba menempatkan dirinya sebagai kekuatan politik yang kredibel di wilayah Idlib.

Sejak perjanjian gencatan senjata 2020 yang dicapai oleh Moskow dan Turki di Suriah utara, HTS telah mendapat tekanan untuk menindak segudang faksi militan lain yang masih ada di wilayah Idlib.

Serangan Senin malam seperti operasi militer AS kedua pada Juni 2022 yang menargetkan seorang militan senior di Suriah.

Baca juga: Masalah Pengungsi Suriah Turki Menjadi Pusat Perdebatan Sengit, Usai Insiden Perkelahian

Pasukan AS menangkap Hani Ahmed Al-Kurdi, seorang pemimpin kelompok ISIS, pada 16 Juni dalam serangan di Provinsi Aleppo.

Mereka juga membunuh pemimpin ISIS, Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Qurashi selama operasi di Atme, sebuah wilayah provinsi Idlib, pada 3 Februari 2022.

Hurras Al-Deen merupakan kelompok bersenjata yang relatif kecil tapi kuat yang dipimpin oleh loyalis Al-Qaeda.

Diperkirakan ada 2.000 hingga 2.500 pejuang di Suriah yang dikuasai pemberontak, menurut PBB.(*)

Baca juga: Pengungsi Suriah Kembali Hadapi Perang, Cari Kehidupan Lebih Baik di Rusia, Kembali Diterpa Perang

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved