Berita Lhokseumawe
Dianggap Membahayakan, Warga Minta Pemko Lhokseumawe Relokasi Pembangunan Rel Kereta Api
"Tujuannya untuk menghindari kecelakaan, sebagaimana yang telah terjadi sebelumnya di Krueng Geukueh. Lokasi yang dibangun ini merupakan kawasan padat
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nurul Hayati
"Tujuannya untuk menghindari kecelakaan, sebagaimana yang telah terjadi sebelumnya di Krueng Geukueh. Lokasi yang dibangun ini merupakan kawasan padat penduduk," sebutnya.
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Warga Gampong Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe meminta kepada pemerintah setempat terkait pembangunan jalur kereta api agar direlokasikan ke tempat lain yang jauh dari pemukiman warga.
Selain dianggap mengganggu jalan lintas warga setempat juga untuk menghindari kecelakaan bagi masyarakat sekitar.
Ridwan ZA tokoh masyarakat Gampomg Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, menyebutkan warga mendukung dengan adanya pekerjaan atau pembangunan rel kereta api.
"Sebenarnya kita mendukung terhadap pembangunan jalur kereta api untuk kemajuan daerah. Tetapi lokasinya jangan dekat dengan pemukiman warga yang sangat padat," ungkap Ridwan.
Ridwan meminta, Pemko Lhokseumawe mencari solusi untuk tukar guling lahan dengan PT KAI agar bisa merelokasikan ke tempat lain yang lebih aman atau jauh dari pemukiman warga.
"Tujuannya untuk menghindari kecelakaan, sebagaimana yang telah terjadi sebelumnya di Krueng Geukueh. Lokasi yang dibangun ini merupakan kawasan padat penduduk," sebutnya.
Ridwan menambahkan, apalagi jalur kereta api itu persis di pinggir jalan nasional Banda Aceh-Medan.
Baca juga: VIDEO Viral Detik-detik Tiang Rel Kereta Cepat Roboh Menimpa 2 Ekskavator, KCIC Lakukan Investigasi
Sehingga akan sulit bagi warga setempat mengakses jalan, karena terhalang jalur rel kereta api.
Sebaiknya sambung Ridwan, dilakukan pelebaran jalan dan meskipun tanah itu milik PT KAI.
Namun bagaimana caranya, pemerintah mencari solusi terbaik agar memberikan rasa kenyamanan untuk masyarakat.
"Artinya, kita bukan menolak terhadap pembangunan jalur rel kereta api, khususnya di kawasan Blang Naleung Mameh. Tetapi pemerintah perlu mengkaji kembali terkait lokasi yang tepat untuk dibangun itu. Inikan lokasi padat penduduk, maka dikhawatirkan terjadi kecelakaan dan terlebih banyak anak-anak karena sangat berdekatan dengan rumah warga," pintanya.(*)
Baca juga: VIDEO - Viral Daihatsu Taft Naik ke Rel Kereta Api