Berita Pidie
Gedung Diagnostik RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Butuh Lift
Gedung Diagnostik (ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala yang ada) Center RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli kekurangan lift
SIGLI - Gedung Diagnostik (ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala yang ada) Center RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli kekurangan lift dan fasilitas pendingin ruangan.
Padahal, bangunan itu dibangun dengan lantai empat yang menguras dana APBA sekitar Rp 63 miliar.
Data diperoleh Serambi, Selasa (28/6/2022), bahwa pembangunan Gedung Diagnostik mulai dikerjakan dengan APBA tahun 2016 dengan dana digelontorkan Rp 16 miliar.
Lalu, 2017 sebesar 17 miliar, 2018 diplot Rp 22 miliar, 2019 Rp 3,5 miliar, dan 2021 anggarannya Rp 4,5 miliar.
Direktur RSUD Sigli, dr Mohd Riza Faisal MARS kepada Serambi, Selasa (28/6/2022), mengatakan, Gedung Diagnostik Center RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli berlantai empat.
Gedung tersebut dibangun dengan sumber dana dari Pemerintah Provinsi.
Saat ini, gedung tersebut sudah memiliki dua lift, yang belum sempurna untuk pelayanan bagi pasien.
Baca juga: Lima Terobosan dari RSUD Tgk Chik Di Tiro
Baca juga: Puluhan Pejabat Perebutkan Delapan Jabatan, RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Minim Pelamar
" Sehingga kami butuh dua lift untuk memperlancar pelayanan di gedung ini.
Selain itu, fasilitas pendingin ruangan, landscap dan pagar gedung sekitar Rp 30 miliar ," ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat ini manajemen RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli sudah memfungsikan lantai pertama dan kantai dua sebagai ruang radiologi, patologi klinik, laboratoroum dan ruang cuci darah.
Sementara di lantai tiga hingga empat akan digunakan sebagai ruanh inap VIP dan VVIP.
" Rencana kami, pada Juli 2022 kita akan meresmikan Gedung Diagnostik tersebut," jelasnya.
Di sisi lain, kata Mohd Riza Faisal, gedung tersebut sudah dikunjungi anggota DPRA dalam kunjungan kerja (kungker) di Pidie.
Bahwa secara keseluruhan gedung itu telah difungsikan.
Namun, alat pendingin tidak berfungsi.
Menurutnya, alat pendingin ruangan bukan tidak berfungsi akibat sudah habis prionnya dan telah disampaikan kepada kontrakror yang masih dalam pemeliharaannya.
Sementara rooftop gedung terbuka, lantaran sengaja dibuka pihaknya untuk mengecek sambungan kabel dan pipa pendingin ruangan tetap bagus.
Artinya, rooftop gedung dibuka untuk mengecek instalatur serta pipa pendingin ruangan.
" Saat kunker DPRA, bukan saya yang mendampinginya karena saya kebetulan tidak ada di tempat.
Sehingga tidak adanya penjelasan secara detail dari saya," pungkasnya.
Rawan Bocor
Sekretaris Kunker DPRA, Anwar Husen MAP, kepada Serambi, tadi malam, mengungkapkan, sarana di Gedung Diagnostik yang sebagian tidak berfungsi.
Seperti rooftop gedung itu mulai terkelupas sehingga rawan bocor saat hujan.
"Kami juga menemukan alat pendingin ruangan tidak berfungsi.
Adapun dua lift sudah berfungsi," sebutnya.
Ia menyebutkan, kunker DPRA dapil Pidie dan Pidie Jaya juga meninjau jalan lingkungan di Gampong Kramat Luar, Kecamatan Kota Sigli, dan bangunan RKB SMA Kembang Tanjong.
Kedua proyek dengan dana APBA 2021 tidak adanya masalah.(naz)
Baca juga: Fraksi Partai Aceh Sorot Pemberhentian Kadis Hingga Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli
Baca juga: RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Terapkan Teknik Bius ERACS, Dua Jam Setelah Operasi Pasien Bisa Jalan