Wakil Wali Kota Langsa Lantik 19 Keuchik, Ingatkan Mereka Tidak Main Batu Domino

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM melantik 19 keuchik hasil pemilihan keuchik langsung (pilchiksung) serentak gelombang kedua 24 Mei 2022.

Pelantikan keuchik masa bakti 2022-2028 ini dihadiri Fokopimda, kepala OPD, para camat, dan tokoh masyarakat daerah setempat.

Upacara pelantikan belangsung di Aula Cakra Donya Langsa, Kamis (30/6/2022).

Marzuki Hamid mengucapkan selamat kepada 19 keuchik yang telah dilantik dan diambil sumpah untuk memimpin gampong hingga 2028 mendatang.

Kepada para keuchik yang telah berakhir masa tugas dan jabatannya, Pemerintah Kota Langsa mengucapkan terimakasih.

"Pemko Langsa juga mengapresiasikan terhadap percepatan dana desa (DD) pada gampong-gampong yang telah menerima DD tersebut," ujarnya.

Baca juga: Abu Paya Pasi & Wali Kota Langsa Resmikan Dayah Bustanurraihan: Benteng Generasi Muda Islam

Marzuki menjelaskan, desa merupakan wilayah satu kesatuan yang memiliki kewenangan otonomi tersendiri dan mengatur keuangannya sendiri.

Oleh karenanya, katanya, keuchik sebagai pemimpin di tingkat gampong harus mampu membangun gampongnya secara mandiri.

Ditambahkan, keuchik memiliki dorongan dan motivasi dalam membangun gampong, apalagi sekarang didukung pemerintah pusat, provinsi dan kota.

Dikatakan, keuchik sebagai pemimpin gampong yang dipilih secara demokratis, maka jika ada pihak yang belum menerima dalam pemilihan itu, maka bisa menempuh jalur PTUN.

Marzuki Hamid menjelaskan keuchik sebagai orang yang dituakan, artinya orang yang dipandang di gampong dan mengetahui seluk-beluk apa saja di gampong.

Baca juga: Wakil Wali Kota Langsa Lantik Tiga Pejabat, Satu Dinas Menjadi Kosong

"Maka, keuchik jangan berbuat tidak baik di depan warganya," tegasnya.

"Seperti main batu domino dan lainnya," tambahnya.

"Hal itu jangan sampai terjadi, karena keuchik harus memiliki kewibawaan dan keteladanan," ujarnya.

Wakil Wali Kota juga menyatakan pemimpin gampong harus mempunyai kesabaran yang tinggi, keikhlasan, dan pengorbanan yang tinggi dalam memanfaatkan anggaran yang terbatas.

Dia mengakaui saat ini masih ada juga masyarakat yang belum cerdas dalam berpolitik dan masih tingginya isu hoax atau informasi tidak benar.

Selain itu, katanta, tantangan besar lainnya di gampong adalah masalah narkoba, ini harus ada benteng untuk menangkalnya demi keselamatan masa depan generasi ke depan.

"Termasuk persoalan kebersihan, kita harus ada rasa malu jika lingkungan kita masih kotor dan jorok," pungkasnya.(*)

Baca juga: Cabdin Pendidikan Gandeng Universitas Samudra Latih Guru Laboratorium SMA dan SMK Se-Kota Langsa